Batam. IsuKepri.com – Keberadaan pengemis dari kalangan cilik (red, anak – anak) semakin banyak dan tidak bisa dikendalikan. Pasalnya, aktifitas mereka tidak lagi mengenal waktu untuk meminta – minta dengan alasan untuk memenuhi ekonomi.
“Terkadang anak tersebut meminta uang dengan alasan untuk membeli makan atau minum. Selesai itu, akan ada anak lain dengan alasan berbeda melakukan kegiatan yang sama,” ujar Udin, Senin (14/10).
Menurutnya, pengemis dari kalangan anak tersebut semakin banyak di Batam, terlebih di kawasan Harmony Hotel sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
“Kalau dilihat fisiknya, pengemis tersebut merupakan siswa SD. Namun tidak tau, apakah pengemis itu siswa SD atau tidak,” katanya.
Selain itu, sambungnya sisa minuman softdrink pelanggan KFC, selalu mereka pungut dan dibawa pulang.
“Mereka pun memiliki pengawas yang mengkordinir segala aktifitas. Jika mau lihat langsung aktifitas para pengemis yang katanya berasal dari Tanjung Uma ini, intailah mereka di malam hari sekitar Harmony Hotel,” tuturnya.
Kalau bisa, pemerintah lebih memperhatikan para pengemis ini. Karena, sambungnya, jumlah mereka kian bertambah banyak dan hal ini sangat mengkhawatirkan jika tidak segera ditindak. (SAUD MC)
