Tanjungpinang, IsuKepri.com – Rencana kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Budiono ke Tanjungpinang dalam rangka pembukaan perhelatan Tamadun Malayu I, pada Jumat 27 September 2013. Akan hal itu, beberapa lokasi tambang bauksit tidak beroperasional saat ini.
“Saya melihat ada dua lokasi tambang yang tidak bekerja, yakni dilokasi Km 14, dan Km 13 Jalan Adi Sucipto arah Kijang,” ujar warga Km 10, Hendra, Kamis (26/9).
Kepada IsuKepri.com, Hendra menyampaikan asumsinya terkait perusahaan bauksit yang berhenti melakukan aktivitas pertambangannya itu disinyalir perusahaan ilegal.
“Jika perusahaan tersebut mengantongi izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tentu mereka tetap melakukan aktivitasnya dan tidak berhenti seperti ini,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan dan Energi Dinas Kelautan Perikanan Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, perusahaan tambang yang mengantongi izin tetap bekerja.
“Pemegang IUP masih tetap bekerja dan melakukan penambangan di WIUP yang diberikan serta sesuai kaidah good mining practise,” ujar Zulhidayat.
Sementara, kata dia, dengan adanya asumsi masyarakat tentang perusahaan tambang yang berhenti melakukan aktivitasnya tersebut, dan itu berarti perusahaan ilegal, Zulhidayat memaklumi asumsi itu.
“Namun, sebaliknya bisa saja asumsi yang menyatakan bahwa perusahaan pemegang IUP tersebut, menghormati kehadiran Wakil Presiden ke Kota Gurindam ini,” ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
