Tanjungpinang, IsuKepri.com – Akibat obat penenang stres habis, Muhammad alias Ahmad mengamuk dirumah Lena yang ludes dilalap api pada Selasa (24/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Taman Bahagia RT 03/ RW 07 Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat Tanjungpinang.
Sebelum kebakaran itu, warga mengetahui Ahmad mengamuk dan membawa celurit, sehingga warga resah. Akan hal itu, warga setempat berusaha menenangkan Ahmad, namun tidak berhasil. Sehingga, warga memanggil dokter untuk memberikan suntikan penenang terhadap Ahmad.
Akan hal itu, Ahmad tenang dan tertidur, sehingga Ahmad dibawa kedalam kamarnya oleh Lena bersama suaminya, serta mengurung Ahmad di dalam kamar tersebut.
Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, Ahmad kembali mengamuk, sehingga rumah itu terbakar. Api yang membakar rumah itu berasal dari kamar Ahmad, ujar Ketua RT setempat, Sugeng.
Kepada IsuKepri.com Sugeng mengatakan, api itu diduga dari sulutan api rokok yang dimatikan Ahmad di kasurnya sendiri.
“Kami menduga Ahmad mematikan rokok dikasurnya, dan itulah yang menyebabkan kebakaran,” katanya.
Atas kebakaran tersebut, semua warga merasa panik, bahkan menggunakan ember serta memecahkan saluran pipa PDAM untuk memadamkan Api tersebut hingga Padam.
Selain itu, Sugeng beserta Warga sekitar Jalan Taman Bahagia sangat menyesalkan atas lambatnya mobil pemadam kebakaran tiba.
“Padahal sudah ditelpon berkali – kali, hingga warga inisiatif sendiri memanggil Damkar terdekat, setelah datang, api sudah padam,” ucap Sugeng.
Sementara itu, Muhammad alias Ahmad yang diduga stres tersebut adalah abang dari Pii dan suami Lena, yang merupakan pemilik rumah terbakar tersebut.
Sedangkan, akibat kebakaran tersebut, seluruh barang – barang elektronik yang berada di dalam rumah tersebut ludes semua dilalap api. Selain itu, imbas api juga mengenai rumah Salmah.
“Bahkan, hingga saat ini Salmah masih shock dan masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, kata Sugeng.
Sementara, kata dia, Lena dan suaminya saat ini mengungsi di rumah saudaranya.
“Pii dan istrinya ngungsi di rumah saudaranya di Bukit atas,” ucapnya.
Ditempat terpisah, warga sekitar Hery mengatakan, Ahmad itu memang meresahkan warga Kampung Bukit.
“Ia suka menakutin warga dengan membawa celurit, kalau stresnya kumat. Siapa yang bertanya dan dekat – dekat kena gebokin,” ucap Hery.
Atas kebakaran itu, Ahmad saat ini telah di amankan oleh pihak Kepolisian Sektor Tanjungpinang Barat. (CR11)
