Tanjungpinang. IsuKepri.com – Kecepatan angin yang terjadi sekitar 01.50 WIB dini hari, Senin (30/9) menumbangkan beberapa pohon dan tiang pagar sekitar kawasan di Tanjungpinang.
Prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Arditho Bramandika Putra mengatakan, kondisi angin yang terjadi dini hari, merupakan kategori angin kencang dan berbahaya.
“Kecepatan angin yang terjadi dini hari sekitar 01.50 WIB mencapai 35 KNOT atau 70 Km per jam. Hal itu, termasuk kencang, karena normalnya angin bertiup sekitaran 5 – 16 KNOT atau 10 – 32 Km per jam,” kata Arditho, Senin (30/9).
Angin kencang yang terjadi secara tiba – tiba itu, sambungnya berasal dari Barat Daya, meskipun masih pancaroba dari Selatan ke Utara.
“Yang kita ketahui ada beberapa pohon tumbang di kawasan bandara, kejadian ini perlu diantisipasi oleh seluruh masyarakat, apalagi angin kencang tersebut terjadi pada malam hari secara tiba – tiba, meskipun hingga saat ini masih belum ada korban,” ujarnya.
Karena angin kencang ini terjadi pada malam hari, Arditho khawatir masyarakat yang tertidur pulas ketika malam, malah menjadi korban. Sebab itu, ia berharap agar instansi terkait dapat segera lebih memperhatikan pohon – pohan tua yang dianggap rawan tumbang terhadap tiupan angin kencang.
“Kita harapkan instansi terkait bisa lebih memperhatikan pohon – pohan yang sudah tua dan baliho – baliho yang apabila bertiup angin kecang, pohon dan baliho tersebut bisa membahayakan masyarakat,” paparnya.
Kejadian itu juga, diungkapkan seorang pengendara motor yang biasa melintas di lapangan golf hotel Bali, Ahmad. Menurutnya tiang besi di lapangan Hotel Bali banyak yang bengkok karena angin.
“Sebelumnya, besi tersebut normal, sekarang tiang pagar tersebut sudah banyak yang bengkok mungin karena angin,” ujar pengendara yang melewati jalan lapangan golf Hotel Bali, Ahmad. (SAUD MC)
