Bintan, IsuKepri.com – Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Nyoman mengatakan, terkait kasus pencabulan yang dialami oleh korban Kuntum (15), salah seorang siswi SMP di Bintan Utara (Binut), hingga saat ini masih menunggu hasil visum dari dokter. Hal ini untuk membuktikan apakah korban benar diperkosa atau hanya dicabuli oleh dua orang pelakunya yang masih teman sekolahnya sendiri.
“Kita masih menunggu hasil visum dari dokter untuk pembuktian apakah korban diperkosa atau tidak,” ujar I Dewa Nyoman, Senin (30/9).
Kapolsek mengatakan, dua pelajar SMP yang melakukan pencabulan saat ini sudah ditahan pihaknya.
“Dua pelaku pencabulan sudah kita tahan, dan akan diproses,” imbuhnya.
Sebelumnya, korban Kuntum (15) sejak dua malam tidak pulang, dan diduga diperkosa oleh temanya sendiri.
Kejadian itu berawal dari saat Kuntum diajak bermain kerumah temannya WA. Ketika itu, korban mendapat perilakuan tidak senonoh oleh dua orang pelaku dirumah kosong kira – kira 20 meter dari kediaman WA, pada Jumat (27/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kuntum yang dibawah paksa WA dan AR tak mampu melawan. Pada saat diseret, mulut kuntum di tutup, korban tak kuasa melawan kedua lelaki tersebut.
Ketika Kuntum di perkosa, AL yang juga teman WA dan AR mengetahui prihal tersebut.
Sementara ayah korban tidak mengetahui jika anaknya diperkosa. Menurut pengakuan ayah korban, sejak Kamis malam (26/9) Kuntum izin pamit ke warung. Namun, Kuntum ternyata tak pulang hingga Sabtu. Selain itu, pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB korban di antar oleh adik angkat ayahnya.
Setelah Kuntum dibawa pulang oleh adik angkat ayahnya, orang tua Kuntum meminta keterangan terkait Kuntum tidak pulang selama dua hari. Ayah korban sempat marah dan meminta keterangan.
Kuntum pun menceritakan semua kepada ayahnya jika ia telah diperkosa. Ayah korban, lalu membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Saya mau kasus ini terus berlanjut sampai tuntas agar ada efek jera dari pelaku,” ujar ayah Kuntum.
Sementara Kapolsek Bintan Utara, Kompol I Dewa Nyoman ASN membenarkan kejadian tersebut. (RAMDAN)
