Ahar Sebut Globalisasi Permasalahan Dasar di Perbatasan

Batam, IsuKepri.com – Anggota Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, Ahar Sulaiman menyebutkan, globalisasi, infrastruktur, kualitas SDM, serta Penegakan Hukum merupakan permasalahan paling mendasar dikawasan perbatasan. Hal itu, diucapkannya dalam pelaksanaan acara Sarasehan Perbatasan, di Kecamatan Nongsa, Batam, Sabtu (28/9).

Bahkan, pendekatannya cenderung menggunakan pendekatan ketahanan, keamanan dan sudah memulai bergerak kepada pendekatan ekonomi, ucap Ahar.

Menurut dia, permasalahan perbatasan tidak hanya terkait keamanan saja, namun sudah menyentuh pada prinsip dasar hidup masyarakat saat ini.

Seperti faktor ekonomi, pendidikan, kesehatan, penerangan dan kebutuhan infrastruktur,” tutur Ahar saat memaparkan penjelasannya kepada peserta seminar.

Ia mengutarakan, perkembangan globalisasi menuntut masyarakat untuk terus berhati – hati dan menyaring segala sesuatu yang masuk, agar tidak terpengaruh oleh budaya – budaya asing yang masuk ke Indonesia. Kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia lama kelamaan akan membuat rasa nasionalisme menjadi pudar dan membuat bangsa menjadi lupa akan jati dirinya sendiri.

“Kebudayaan asing dapat menjadi musuh yang nyata bagi penguatan nilai – nilai nasionalisme, kewaspadaan harus dimiliki dalam upaya meminimalisir pengaruh budaya Asing,” ujarnya.

Akan hal itu, nilai – nilai kebudayaan yang dimiliki Indonesia dahulu, saat ini mulai terkikis oleh pengaruh perkembangan globalisasi. Dengan demikian, perlu adanya sosialisasi yang berjalan terus menerus dari pemerintah maupun instansi – instansi dalam upaya memupuk kembali rasa cinta kepada tanah air. (CR02)

Alpian Tanjung

Read Previous

Riama Ngaku Miris Terhadap Pendidikan Dikawasan Perbatasan

Read Next

Hasil Liga Inggris 2013/2014 Sunderland vs Liverpool 1-3