Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak Rp2 Miliar dana yang dikeluarkan Pemerintah Daerah untuk program pembinaan anak jalanan di tiga Kabupaten/ Kota se-Kepri. Anggaran itu, pada tahun 2012 lalu sudah diajukan ke Pemerintah Daerah.
“Anggaran pembinaan itu kita ajukan ke pemerintah daerah pada 2012 lalu, golnya baru 2013 ini, yakni senilai Rp2 M,” ujar Sekretaris Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Andi Amri, Kamis (11/7).
Selain itu, kata Andi, sebagai langkah awal, pembinaan dilakukan di tiga kabupaten kota, dengan masing – masing, Batam ada 70 anak, Karimun 50 anak dan Tanjungpinang ada 100 anak yang mendapat binaan dari program tersebut.
“Binaan tersebut berupa memberikan pengertian dampak hidup di jalanan terkait keselamatan mereka dan lain sebagainya termasuk pembinaan keluarga mereka, karena anak – anak masih belum menyadari apakah mereka dieksploitasi atau ada unsur lain hingga mereka terjun ke jalanan” ucap Andi.
Sementara, sebagaimana kewajiban KPPAD Provinsi Kepri terhadap anak, terkait anak jalanan, KPPAD Kepri yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kepri serta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2PA) Kepri memberikan binaan kepada anak jalanan di tiga kabupaten kota se-Kepri.
“Program binaan terhadap anak jalanan itu bermula dari banyaknya anak jalanan di Tanjungpinang, yang mayoritas mereka selalu diberi uang di jalan atau hidup di jalanan,” ujarnya.
Sambungnya, apabila hal itu terus menerus dilakukan, maka akan semakin banyak anak jalanan di Kepri. Untuk itu, program binaan anak jalanan tersebut dilakukan. (SAUD MC)
