Tanjungpinang, IsuKepri.com – Beberapa lokasi jalan umum yang sering dilalui oleh truk angkutan bauksit mengalami kerusakan parah. Sehingga, pengendara sepeda motor, pengemudi mobil, dan warga sekitar mengeluhkan kerusakan tersebut.
Pantauan media ini, lokasi jalan umum yang rusak parah dan diduga lantaran sering dilalui truk angkutan bauksit, yakni jalan umum sebelum jembatan Dompak, jalan menuju Lembah Asri, Jalan Bintan Centre, jalan Baru Batu 8, dan jalan menuju jembatan gugus batu 8. Jalan tersebut, hingga saat ini belum diperbaiki.
Seorang warga Dompak, Dani mengatakan, kerusakan jalan umum itu belum diperbaiki. Sebagai warga, kata dia, hanya bisa menyaksikan kerusakan itu saja, jika ingin komplin tidak berani.
“Saya tidak mau komentar masalah itu, sebab warga disini menerima DKTM dari PT Lobindo setiap bulannya,” ujar Dani, Minggu (28/4).
Selain itu, seorang warga batu 8 jalan baru, yang enggan namanya dituliskan mengatakan, sejak jalan umum sebelah rumah sakit provinsi itu dilalui truk angkutan bauksit, aspalnya mengalami kerusakan dan berlubang.
“Jalan ini sering dilalui truk bermuatan bauksit, baik itu truk yang berkapasitas 3 ton dan truk kapasitas 8 ton. Namun, truk tersebut tidak sepenuhnya menggunakan jalan umum, sebab pertengahan jalan ini dalam gugatan,” katanya.
Sehingga, kata dia, setiba pembatas pagar itu, semua truk yang hendak menuju pelabuhan loding bauksit sebelah jembatan gugus itu melewati jalan tanah dibelakang Souroom Toyota.
“Kemarin aktifitas truk itu sempat terhenti beberapa pekan, dan saat ini kembali lagi beraktifitas. Bahkan, truk berkapasitas 3 ton itu, kebut-kebutan melewati jalan ini. Sehingga pengendara lain khawatir atas kelajuan truk itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kehutanan dan Energi KP2KE Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, saat dikomfirmasi terkait aktifitas dipelabuhan sebelah jembatan gugus itu perusahan siapa yang bekerja, hingga saat ini tidak membalas pesan singkat yang dilayangkan ke telepon selulernya.(Pian)
