Pemprov Akan Bangun Autis Center Di Tanjungpinang

ssssTanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Provinsi  Kepulauan Riau, berencana akan membangun Autis Center di Tanjungpinang. Rencana pembangunan itu, bentuk kepedulian Pemerintah Kepri terhadap pendidikan anak autis. Sebelumnya, Pemprov Kepri juga telah berniat akan membangun autis center tersebut, namun tidak terlaksana lantaran terkait masalah lahan.

“Kita berencana akan membangun Autis Center di Tanjungpinang, meskipun sebelumnya pernah akan dibangun sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, akan tetapi terkendala masalah lahan, akhirnya pembangunan dialihkan ke Batam,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah, Minggu (28/4) dalam rangka
peringatan hari autis sedunia di Gedung Daerah.

Selain itu, mengingat biaya yang dikeluarkan untuk anak autis tersebut sangat besar, dan jika dikaitkan dengan perekonomian orang tua yang rendah. Dalam hal ini, pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengusaha agar memiliki kepedulian untuk meringankan akan hal tersebut.

“Anak autis itu ada yang berusia 9 tahun, tetapi belum bisa mandi sendiri, lalu masih ada yang menggunakan popok karena buang air yang terus menerus. Untuk itu, kita menghimbau agar kepedulian kepada anak autis ini bukan hanya dilimpahkan kepada pemerintah dan guru, tetapi oleh masyarakat dan para pengusaha agar bisa membantu anak berkebutuhan khusus,” ujarnya usai jalan santai bersama rombongan peserta autis yang di adakan oleh LSM Tunas
Kepri.

Iskandarsyah mengatakan, untuk kedepannya perlu dilibatkan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai suatu petanggung jawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

“Digabungkan antara anggaran dari pusat, APBD dan CSR untuk kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus, terutama di bidang pendidikan, karena mereka juga bagian dari kita dan mereka adalah anak-anak kita. Untuk itu mereka pelu mendapat perlindungan dan berbagi kebahagiaan dari kita,” ucapnya di acara Walk for Autism Indonesia Kepri.

Menurut dia, selain di Tanjungpinang, Natuna, Anambas dan Lingga juga belum memiliki sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, sebab itu mengingat kegiatan ini merupakan momentum yang juga dihadiri oleh Gubernur Kepri, Sani dan Istri.

Untuk kedepannya, kata dia, pembangunan sekolah dan persiapan anggran tersebut akan dilakukan secara bertahap, mengingat usia provinsi yang masih muda dengan jangkauan yang masih terlalu kecil.

“Ini suatu komitmen kami untuk peduli kepada anak berkebutuhan khusus dengan membangun sekolah bagi anak autis tersebut, dan pak gubernur sendiri juga sudah menyebutkan rencana tersebut untuk anak bekebutuhan khusus,” katanya pada IsuKepri.

Selain jalan santai dengan segala doorpriseznya, LSM Tunas Kepri juga telah mengadakan seminar autis di Hotel Pelangi (27/4) dengan menghadirkan Ketua Yayasan Autis Indonesia, dr. Melly Budhiman, Sp.Kj. (Saoed)

Alpian Tanjung

Read Previous

Jalan Umum Rusak Parah Akibat Truk Bauksit

Read Next

Agustian: Kenaikan BBM Tidak Pengaruhi Tarif Listrik