DPRD di luluri Tinja

BATAM – DPRD Kota Batam mengecam tindakan pelumuran tinja yang dilakukan Aliansi Gerakan Rakyat Batam Bersatu (AGRBB) dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPRD, Rabu (2/5/2012).

Aris Hardy Halim, Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, mengungkapkan, AGRBB seharusnya tidak melakukan tindakan pelumuran tinja di Gedung DPRD Batam.

“Tindakan itu sudah keterlaluan, itu bukan cara menyampaikan aspirasi yang manusiawi,” tegasnya, Rabu (2/5/2012).

Reaksi keras juga sebelumnya sudah keluar dari unsur pimpinan DPRD Batam lainnya. Nuryanto, Ketua Komisi I DPRD Batam, pada saat aksi unjuk rasa AGRBB bahkan mengejar pelaku pelumuran tinja dan menyuruhnya membersihkan ceceran kotoran tersebut.

Nuryanto sempat menarik-narik baju pelaku pelumuran dan membantingnya ke lantai karena si pelaku tidak mau membersihkan kotoran itu.

Aris mengatakan dukungannya terhadap tindakan yang dilakukan Nuryanto dan menilai tindakan itu perlu dilakukan.

“Reaksi dari Cak Nur (Nuryanto) saya dukung. Para pendemo harus menghormati lembaga rakyat sendiri,” ujarnya.

Dia berharap pihak kepolisian menangkap pelaku pelumuran tinja tersebut namun tidak menahannya. Penangkapan itu perlu dilakukan untuk memberikan pembelajaran dan pengertian untuk tidak lagi melakukan tindakan serupa.

“Kalau diproses polisi itu jadi pebelajaran buat para pendemo,” ujar Aris.

Selain itu, rencana aksi GRBB itu pun menurutnya tidak tepat sasaran. “Mereka mendemo Malaysia tapi kok DPRD Batam dilempari kotoranan? Kan lucu,” ujarnya.

 

Sumber : Batamtoday

Admin Isu Kepri

Read Previous

Dialog kebangsaan, wahana mempersatukan pemuda

Read Next

Peringati Hardiknas, Cindai Gelar Aksi