Tanjungpinang. IsuKepri.com – WW (16), seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Batam yang magang di Ferry Oceana 2 jurusan Dabo dinyatakan hilang di Pulau Penuba Dabo, pada Sabtu (19/10) malam. Hingga saat ini, WW tersebut belum ditemukan. Bahkan, dalam pencarian secara spitural, korban diduga disembunyikan oleh makhluk gaib.
Hal itu juga di yakini oleh Kepala SMK Pelayaran Batam, Tolif kepada IsuKepri.com, pada Jumat (25/10) melalui telepon selulernya.
“Kita sudah melakukan upaya pencarain secara fisik, tetapi belum ada hasil. Namun, secara alternatif spritual, WW hilang disembunyikan makhluk gaib,” ujar Tolif.
Selain itu, Tolif juga menyakini jika korban yang hilang tersebut adalah salah seorang murid di SMK Pelayaran Batam yang sedang magang di Oceana 2 jurusan Dabo.
“Sebab, dari keterangan Kapten Oceana 2 kepada saya, WW minta izin untuk membeli nasi di Pulau Penuba. Akan tetapi, setelah izin tersebut korban hingga paginya tidak kunjung kelihatan. Bahkan hingga saat ini,” ucapnya.
Tolif mengatakan, WW yang ketika itu tidak kunjung kembali ke kapal, terpaksa ditinggalkan pihak Oceana 2 untuk mengejar trip pelayaran.
“Sampainya laporan itu ke saya, saya pun menghubungi pihak SAR untuk melakukan pencarian, namun tidak juga ditemukan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Operasi Basarnas Tanjungpinang, Agus Tamin mengatakan, Basarnas tidak mendapat berita atau data terkait hilangnya WW.
“Kita sama sekali tidak mendapat laporan hiangnya WW,” ujar Agus Tamin.
Selain itu Kepala Basarnas, Abd Hamid mengatakan hal serupa.
“Yang jelas, kita belum menerima laporan resmi dari kejadian tersebut,” kata Abd Hamid.
Lalu, Wakil Ketua KPPAD Lingga, Fitri, masih terus melakukan kordinasi dengan pihak orang tua korban dan Polsek Singkep Barat untuk berupaya mencari korban.
“Kita terus berupaya untuk mencari WW melalui kordinasi dengan pihak perusahaan, keluarga korban dan dengan Kapolsek Singkep Barat untuk bersama – sama mencari WW,” ujar Fitri. (SAUD MC)
