Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, menyelenggarakan Pelatihan Dasar Keagamaan bagi Guru – Guru Agama Budha Se-Kota Tanjungpinang Tahun 2013, pada Rabu (11/9) di Ballroom Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.
Guru – Guru Agama merupakan ujung tombak Pemerintah untuk memberikan pelajaran budi pekerti, akhlak, serta moral kepada generasi muda. Untuk itu, para guru dapat memberikan kontribusi positif dan pemahaman Agama terhadap peserta didiknya, dengan tujuan kemajuan Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini, ujar Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dalam sambutanya.
Pelatihan ini juga, kata Syahrul, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama bagi pemeluknya. Peningkatan dan pengamalan ajaran agama pada dasarnya, sinkron dengan usaha partisipasi umat beragama untuk bersama – sama pemerintah dan rakyat dalam mensukseskan pembangunan.
Para pemimpin Agama Budha, diminta ikut berperan bagi keberhasilan pembangunan, dan benar – benar dapat merealisasikan ajaran Agama Budha secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, katanya.
Masih kata Wawako, pelatihan dasar keagamaan Budha Dharma ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan dan wawasan bagi peserta pelatihan, sehingga apa yang telah diberikan, dapat tertanam dalam hati, serta dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.
Serta saling hormat – menghormati dan bekerjasama guna mewujudkan situasi dan kondisi kehidupan beragama yang harmonis di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ucap Syahrul.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemko Tanjungpinang, Jofrizal S.sos menyampaikan, peserta dalam pelatihan dasar keagamaan ini, sebanyak 40 orang, dan terdiri dari seluruh perwakilan Vihara se-Kota Tanjungpinang, serta guru – guru Agama Budha di beberapa sekolah SLTP dan SLTA se-Kota Tanjungpinang, ujar Jofrizal.
Pelaksanaan pelatihan ini juga, kata dia, dilaksanakan selama tiga haro kedapan, dan dimulai sejak 11 September hingga 13 September 2013 menatang, dengan narasumber berasal dari Padesanakaya Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Pemimas Budha Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Bidang Organisasi PD Magabudhi Provinsi Kepulauan Riau, MBI Kota Tanjungpinang, serta Akademisi Agama Budha. (ALPIAN TANJUNG)
