Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang menyampaikan, kecapatan angin yang bertiup kearah tenggara dan barat daya mencapai 7 – 38 Km/ jam. Meskipun kondisinya tidak terlalu berbahaya, namun kecepatan angin tersebut sesekali mencapai 33 – 66 Km/ jam.
“Jika kondisinya mencapai 33 – 66 Km/ jam, tiupan angin ini bisa merusak daerah laluannya,” ujar Prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang, Ardhito, Ahad (25/8).
Kondisi tersebut, berpengaruh pada tingginya gelombang laut. Seperti yang disampaikan Ardhito, gelombang dari arah selatan yang agak tinggi, yakni wilayah perairan Lingga, Kecamatan Tambelan, Anambas dan Natuna, mencapai sekitar 1.0 – 2.5 meter.
“Khusus untuk perairan Bangka Belitung, tinggi gelombang sudah mencapai 3 – 4 meter,” ujarnya.
BMKG Tanjungpinang melalui prakirawannya, Ardhito menghimbau agar masyarakat lebih waspada khususnya untuk memperhatikan baliho – baliho dan untuk para nelayan yang melaut. (SAUD MC)