Tanjungpinang, IsuKepri.com – Provinsi kepri akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mengnai pembangunan daerah perbatasan. Rakor yang pertama kali dilakukan di Indonesia akan dilaksanakan di Tanjungpinang 19-22 Maret mendatang yang akan melibatkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Indonesia, Gubernur Kepri dan juga Pimpinan Kabupaten/Kota di daerah ini.
Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Provinsi Kepri, Edy Sofyan mengatakan Rakor perdana ini akan membahas potensi dan pengelolaan pulau-pulau terdepan yang ada di 17 kecamatan yang tersebar di wilayah Kepri.
” Rakor pembangunan akan digelar di Tanjungpinang, Kepri ini merupakan Rakor yang pertama kali di lakukan di Indonesia khususnya di sebelar provinsi perbatasan Indonesia. Ini merupakan gebrakan untuk membangun dan mengelola garda terdepan NKRI, ” tuturnya.
Strategi pengelolaan potensi berorientasi ke sektor kelautan dan perikanan, industri, perhubungan, pertambangan dan juga sektor pariwisata.
rakor antar instansi pemerintak Provonsi Kepri sebagai respons dari perhatian pemerintah pusat terhadap provinsi perbatasan. Pemerintah pusat telah memberikan perhatian khusus untuk mengelola daerah perbatasan di Kepri, namun memrlukan peran serta dari Pemerintah Daerah.
” Kami memberi apresiasi kepada pemerintah pusat yang tetap komitmen memberi perhatian khusus untuk membangun pulau terdepan. Agar program itu terlaksana dengan baik, maka pemerintah kabupaten/kota juga sebaiknya memiliki komitmen yang sama, dengan mengalokasi anggaran khusus untuk pengelolaan perbatasan, ” tambah Edy Sofian
Edy menambahkan, selain Rakor, gubernur Kepri juga akan meresmikan perancangan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di daerah perbatasan. (net/dy)
