Pemerintah Komitmen Penuh Jaga Kesehatan Fiskal

Jakarta, IsuKepri.com – Kementerian Keuangan terus memantau pergerakan seluruh asumsi yang ditetapkan dalam APBN 2013.
Hal tersebut merupakan komitmen kuat yang dipegang untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia ke depannya.

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan monitoring dan menganalisa segala pergerakan-pergerakan asumsi yang bisa terjadi pada awal tahun ini. Semua komponen pengeluaran dan pendapatan dalam APBN menjadi fokus monitoring kementeriannya saat ini.

“Jadi bukan hanya masalah lifting minyak, tapi juga lifting gas yang juga terkoreksi, nilai tukar dan juga potensi inflasi. Jadi itu terus menjadi monitoring kita untuk menjaga kesehatan fiskal kita. Jadi sementara ini masih dalam taraf melakukan monitoring dan analisis,” ujar Agus di kantornya, Selasa (9/3).

Pemerintah, menurut Agus, dapat mengajukan hasil analisa dan monitoring tersebut dalam APBN-P 2013. Namun hal tersebut benar-benar harus dilakukan dengan hati-hati. Sehingga tidak menimbulkan gejolak dalam ekonomi Indonesia ke depannya.

“Kalau adjustment itu biasanya kita lakukan di dalam forum APBN-P. Kan APBN itu kan didasari oleh UU, jadi kita nggak bisa lakukan secara sendiri oleh pemerintah. Ini yang kita sekarang lagi kaji untuk melihat aspek-aspek yang tadi disebutkan, khususnya ekonomi makro ataupun kebutuhan pengeluaran-pengeluaran negara yang belum dianggarkan,” tutupnya. (BI)

ione

Read Previous

Penyeludupan Narkoba Menggila, BNN Gelar Operasi di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura

Read Next

Hasil Survei LK2PPL di Tanjungpinang, Anas Masih Diharapkan Jadi Capres