BATAM, IsuKepri.Com — Pameran dan Seminar Kelistrikan Indonesia 2012 yang dilaksanakan di Hotel Harmoni One Batam, 22-23 November akan menjadi ajang interaksi bisnis kelistrikan. Mengusung tema “Forum Bisnis dan Peluang Investasi Kelistrikan, pameran dan seminar akan melibatkan organisasi kelistrikan di kawasan ASEAN.
“Organisasi kelistrikan tersebut dibawah naungan HAPUA (The Forum of Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities) yang merupakan perusahaan ketenagalistrikan terbesar di negara masing-masing,” ungkap Ketua Panitia Pameran dan Seminar Kelistrikan Indonesia 2012, Arya didampingi Sekretaris Perusahaan PLN Batam, Kurnia Rumdhony, Rabu (21/11/2012).
Menurut Arya, peluang interaksi bisnis sangat dimungkinkan melalui ajang sosialisasi berbagai produk dan inovasi baru. Termasuk meeting yang akan dilakukan Working Group HAPUA untuk membahas berbagai hal terkait perkembagan aktual industri ketenagalistrikan, khususnya di sektor pembangkit kawasan Asia Tenggara.
Sekitar 50 peserta akan mengikuti pameran yang dilaksanakan di area seluas 2.000 meter persegi, lantai 6 Hotel Harmoni One. Mereka berasal dari perusahaan terkemuka di berbagai bidang usaha berbeda terkait sektor kelistrikan, seperti PT Alstom Indonesia, PT Wartsila Indonesia, PT Wijaya Karya, PT Medco Power Indonesia dan PT Zug Industry Indonesia dan lain-lain.
Sementara itu dalam seminar ketenagalistrikan bertemakan “Electricity Business Opportunity in South East Asia” akan menghadirkan para pembicara berkompeten di bidangnya. Diantaranya Dirut PLN, Nur Pamudji, Secretary in Charge of HAPUA, Syaiful Bakhri Ibrahim, Contry Coordinator LSTOM Power Indonesia, Edward Thiessen, Chief of Party USAID Indonesia – ICED dan pemerhati ketenagalistrikan independen, DR Rizqa Derfiora sebagai pembicara tamu.
“Selain itu juga hadir para pembicara dari 10 negara, seperti dari Thailand, Vietnam, Laos, Philipina, Singapura, Malaysia, Kamboja dan lainnya sekitar 30 orang,” jelas Arya.
Kurnia Rumdhony menyatakan, Pameran dan Seminar Kelistrikan Indonesia 2012 yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-67 di gelar untuk ketiga kalinya. Rencananya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Negara BUMN RI, Dahlan Iskan. Serta akan dihadiri Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wakil Gubernur Kepri, Walikota Batam, Dirut PT PLN (Persero) beserta jajaran, Dirut PT PLN Batam beserta jajaran dan tokoh-tokoh terkemuka pelaku industri ketenagalistrikan.
“Sebelumnya, Pameran pertama diselenggarakan di Parkir Timur Senayan Jakarta pada 2010, bertepatan dengan HLN ke-65. Kemudian pameran kedua diselenggarakan di Palembang pada Oktober 2011,” katanya.
Kurnia menjelaskan, setelah kegiatan opening ceremony oleh Menteri Negara BUMN RI, juga akan dilaksanakan peresmian pengoperasian PLTMG Panaran 3×8,1 MW dan Ground Breaking proyek MEB Combine Cycle Power Plant (CCPP) add on and chiller yang terhubung ke site di Panaran menggunakan video conference. Dilanjutkan penandatanganan dua prasasti oleh Menteri Negara BUMN. Serta penandatanganan MoU proyek ketenagalistrikan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, PT PLN (Persero) wilayah Bangka Belitung dan PT PLN (Persero) pusat pemeliharaan ketenagalistrikan (Purharlis) mengenai pembangunan pusat listrik tenaga mini Hydro (PLTM). (eki)
