Fakta Menarik Game Angry Birds

Pengguna smart phone dan pecinta game mobile pasti mengenal Angry Birds. Siapa yang menyangka casual game yang menggambarkan pertarungan antara sekelompok burung dan babi berwarna hijau ini akan begitu populer? Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sekalipun begitu mengakrabi game ini. Berbagai pernak-pernik berbau Angry Birds–baik yang asli maupun palsu–juga ikut laris manis.

Game yang sukses berkontribusi besar terhadap melambungnya nilai perusahaan Rovio Mobile yang saat ini ditaksir sekitar US$1 miliar ternyata memiliki fakta-fakta menarik yang patut untuk diketahui.

Berikut fakta-fakta Angry Birds yang dilansir infokomputer.com :

Membuat Kecanduan

Dr. Michael Chorost Ph.D. memiliki penjelasan ilmiahnya, Mengapa Angry Birds bisa sedemikian menggiurkan, bahkan sampai membuat kecanduan?

Menurutnya, Angry Birds adalah sebuah mahakarya adiktif karena sifatnya yang simpel (mudah dipelajari), realistis, menghibur, dan memberi imbal balik.

Angry Birds mampu memanipulasi sistem dopamin di otak manusia yang bereaksi saat seseorang melakukan tindakan sambil mengharapkan imbalan/hadiah. Momen ini dialami pengguna Angry Birds setelah menerbangkan burung. Imbal baliknya berupa kayu yang hancur, babi yang meledak, dan teriakan burung-burung. Chorost menyebut aksi penghancuran ini sebagai kenikmatan primitif. Inilah yang merangsang sistem dopamin otak bekerja sekaliguskan menimbulkan rasa penasaran dan ketagihan.

Inspirasi Karakter di Angry Bird
Rovio Mobile, mobile game developer asal Finlandia, mengembangkan Angry Birds dari sketsa tim kreatif berupa karakter burung (tanpa sayap dan kaki) yang sedang marah. Ide menjadikan babi sebagai karakter musuh terinspirasi dari wabah swine flu (H1N1) yang kala itu sedang hangat dibicarakan. Di Eropa, virus H1N1 umumnya menyebar lewat perantara babi sehingga kerap disebut flu babi. Sementara itu, di Asia, penyakit ini lebih dikenal sebagai flu burung.

Jenis-jenis burung beserta karakternya
Red Bird: Burung standar yang tidak memiliki keistimewaan.
Blue Bird: Mampu memecah diri menjadi tiga burung yang lebih kecil. Lebih ampuh dalam menghancurkan es.
Yellow Bird: Mampu menukik dengan kecepatan lebih tinggi.
White Bird: Mampu menjatuhkan sebutir bom telur saat terbang.
Black Bird: Berperan seperti bom yang memiliki daya ledak lebih dahsyat dibanding burung lainnya.
Green Bird: Berperan seperti bumerang yang mampu berbalik arah.
Mighty Eagle: Burung paling besar dan dapat menghancurkan apa pun. Bisa dibeli dengan harga US$0,99. Nama ini juga dipakai sebagai julukan untuk Peter Vesterbacka (CMO Rovio Mobile).

Jumlah pengguna Angry Birds di seluruh dunia

Mereka telah menghabiskan waktu untuk bermain selama lebih dari 200 ribu tahun.
Setiap hari, dimainkan lebih dari 300 juta menit.
Sebanyak 266 miliar level Angry Birds telah dimainkan.
400 miliar burung telah diterbangkan.
Lebih dari 3 triliun babi telah diledakkan.
Sedikitnya 44 miliar bintang telah dikumpulkan.

Memperbaiki Mood

Dai hsurvei yang dilakukan ternyata memainkan Angry Birds bisa memperbaiki mood, berikut datanya :
58% pengguna merasa mood-nya lebih baik
37% tidak mengalami perubahan.
5% malah mengalami penurunan mood.

Beberapa nama pesohor tercatat sebagai penggemar Angry Birds
David Cameron (Perdana Menteri Inggris)
Justin Bieber (penyanyi)
Angelina Jolie (aktris Hollywood)
Darren Aronofsky (sutradara unggulan Academy Awards)
Paul Gascoigne (mantan pesepakbola Inggris)
Pete Wentz (musisi)

fendi

Read Previous

Centeng.me Jejaring Sosial \”Positif\” dari Indonesia

Read Next

GMNI dan GPPM Minta Gubernur Kepri Copot Kepala PU dan Inspektorat