GMNI dan GPPM Minta Gubernur Kepri Copot Kepala PU dan Inspektorat

Tanjungpinang, Isukepri.com –  GMNI dan Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) Kepri tolak kelanjutan pembangunan pusat pemerintahan Dompak. Aksi masa yang berjumlah belasan mahasiswa ini mendatangi kantor Gubernur Kepri dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Riau pada Rabu, 19/07/2012.

Ditemui oleh Isukepri.com, Agung Fajar Pratama Koordinator GPPM Kepri mengatakan bahwa ada beberapa hal yang mendasari mereka harus turun kejalan. Beberapa hal tersebut telah dirangkum dalam selebaran yang telah mereka siapkan. Beberapa hal tersebut adalah :

  1. Tidak selesainya pembangunan jembatan 1 penghubung pulau bintan – dompak telah melanggar peraturan.
  2. Masih belum selesainya pembebasan lahan di Dompak.
  3. Masih belum terealisasinya pembangunan rumah sakit umum provinsi yang sudah diresmikan.
  4. Pemeriksaan BPK atas audit anggaran APBD Kepri tahun 2011 dengan predikat WTP diduga sarat dengan permainan.

Masa yang ditemui oleh kepala biro pemerintahan, Doli Boniara tetap merasa tidak puas. Doli Boniara menampung seluruh aspirasi mahasiswa dan akan dijawab dalam bentuk tulisan.

Kepada Isukepri.com, Agung juga meminta kepada Gubernur Kepulauan Riau untuk menyelesaikan pembebasan lahan masyarakat Dompak serta membeberkan siapa saja yang terlibat dalam penganggaran proyek multiyears serta pelaksanna kegiatan sehingga proyek tersebut bermasalah.

” Kami meminta Gubernur mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kepri serta Kepala inspektorat Kepri karena telah lalai dalam pengawasan pembangunan proyek Dompak .” tegas Agung.

Agung Fajar Pratama, Koordinator GPPM Kepri yang ditemui di Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Riau, Rabu, 19/07. Foto : isukepri.com
Masa dari GMNI dan GPPM Kepri sedang berkumpul di depan Kantor PU Kepulauan Riau. Foto : isukepri.com

suprapto

Read Previous

Fakta Menarik Game Angry Birds

Read Next

GMNI Bawa Data Temuan Masalah Dompak ke KPK