Batam, IsuKepri.com – Bila kemarau terus menerus berlanjut di Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan meminta bantuan kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menyediakan hujan buatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Pejabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.
Kita akan menyurati BPPT untuk meminta hujan buatan bila kemarau terus berlanjut,kata Agung, Rabu (9/9).
Menurutnya, hujan buatan di Kepri bisa menggunakan dua strategi, yaitu dengan garam atau es.
“Kemudian, petugas memantau potensi pertumbuhan awan menggunakan satelit. Bila sudah ada, maka garam ditaburkan ke atasnya demi merangsang terjadinya hujan,” katanya.
Ia meyakini, pemerintah akan mengerahkan berbagai cara untuk menangani krisis air yang terjadi di Kepri.
Selain upaya meminta hujan buatan dilakukan, Agung juga menyiapkan upaya dari sisi religi. Do”‘a bersama meminta hujan atau shalat istigasah.
Shalat Istigasah, direncanakan dilakukan di dua tempat, yakni Batam dan Tanjungpinang.
Kita ajak masyarakat shalat istigosah. Batam tanggal 19 nanti di Masjid Agung, besoknya baru Tanjungpinang,katanya.(SUTIADI MARTONO)
