Bintan, IsuKepri.com – Pengawas lapangan proyek pembangunan Puskesmas Numbing yang menggunakan anggaran APBN tahun 2014 di Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Udin berjanji akan membayarkan sisa utang gaji kepada pekerjanya.
“Total hutang keseluruhanya sebesar Rp42 juta lagi yang akan saya bayar. Dan saya berjanji secepatnya akan membayar kepada pekerja,” ucap Udin, Selasa (17/2).
Karena dalam pemberitaan sebelumnya, Udin sempat diisukan kontraktornya tidak membayar hutang tersebut.
“Itu saya bantah, bukan keseluruhan yang belum kami bayar. Tapi ada sisa sedikit yang kami belum bayar, dikarenakan kontraktor pelaksana proyek pertama bermasalah dan diputus oleh pihak Dinas Kesehatan Bintan. Tapi sekarang kami secepatnya akan membayar pada pekerja,” ujarnya.
Namun, kata Udin, untuk pemborong atap baja ringan, yakni Solikin, upah yang belum dibayarkan sebesar Rp6 juta.
“Bukan sebesar Rp14 juta yang belum dibayar. Karena setelah kami hitung, untuk Solikin banyak yang kasbon atau pinjam dikantin dan juga uang makannya telah kami bayar dan sisanya ada sekitar Rp6 juta lagi,” katanya.
Terpisah, pemborong atap baja ringan, Solikin saat dihubungi mengatakan, ada sisa utang Rp14 juta yang belum dibayar oleh kontraktornya melalui pengawas lapangan.
“Bukan sekitar Rp6 juta lagi, tapi sebesar Rp14 juta yang belum dibayarkan,” ucapnya. (AFRIZAL)
