Tanjungpinang. IsuKepri.com – 138 calon penumpang maskapai Lion Air, terpaksa bertolak pulang dari bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Pasalnya, pesawat jurusan Tanjungpinang Jakarta tersebut harus delay melebihi 4 jam dikarenakan ban pesawat pecah.
“Harusnya tadi sudah berangkat jam 10-an, tapi sampai sekarang belum berangkat, kata pihak maskapai keberangkatan diundur sampai jam 8 malam. Itu pun kalau berangkat, kalau tau seperti ini saya lewat Batam saja” ujar calon penumpang Lion, Marta, Jumat (1/11).
Hal yang sama juga diungkapkan penumpang Lion yang lain, Heryanti, agar pihak Lion mengembalikan uang sesuai aturan yang berlaku.
“Lion mau mengembalikan uang secara ditransfer bank, untuk apa harus ditransfer, sementara kita beli tiket aja cash, kok harus ditransfer,”tegas Heryanti.
Menurunya, pihak maskapai sudah mau mengganti uang sesuai peraturan, yakni delay lebih dari 4 jam uang tiket diganti Rp300ribu.
“Kalau ditransfer saya sangat tidak setuju, karena kejadian delay ini sering terjadi, saya kecewa, harus ada solusinya jangan seperti ini terus, katanya.
Sementara itu, Manager Lion Air di RHF, Handoko mengatakan, penyebab delay tersebut bukan dikarenakan ban pesawat pecah, tetapi ban pesawat tersebut kempes. pihaknya sudah mengganti uang tiket kepada penumpang sesuai peraturan yang ada sebesar Rp300ribu.
“Bannya hanya kempes dan tidak ada kerusakan lain. Atas kejadian ini penumpang ada yang membatalkan keberangkatan, kita pun sudah menggati uang tiket sesuai peraturan yang ada senilai Rp300ribu,” ucapnya.
Mengatasi kerusakan pada ban tersebut, sambungnya, pihak maskapai menunggu kedatangan Sriwijaya yang akan tiba di RHF sekitar 18:30WIB. Karena sperpart Lion, akan ditumpangkan ke Sriwijaya.
“Harapan untuk kedepan, kita tetap melakukan kordinasi dengan enginer dan pilot, kita kasih tau bahwa pernah terjadi seperti ini di Tanjungpinang,” imbuhnya.
Lalu Operation, Service and Engineering (OPS) Manager Angkasa Pura (AP) II, Ufnizar menambahkan, kerusakan yang terjadi pada Lion disebabkan ban pesawat kempes.
” Ban Lion tidak pecah, hanya kurang Nitrogen di dalam ban tersebut,” ujar Ufnizar. (SAUD MC)
