Gapura Pertanyakan Peran Staff Khusus Gubernur Kepri

Tanjungpinang, IsuKepri.Com – Semenjak meninggalnya almarhum HM. Sani, Gubernur Kepulauan Riau terpilih yang berpasangan dengan Nurdin Basirun, peran staff khusus gubernur semakin bias. Hal ini disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Daerah (Gapura) Provinsi Kepulauan Riau, Syafrul Hendra Nasution di Tanjungpinang, Jum”‘at (3/2).

“Kita pertanyakan peran staff khusus gubernur Kepri yang sempat heboh tahun lalu,” katanya.

Syafrul mengatakan bahwa, staff khusus yang dibiayai melalui anggaran daerah, keberadaanya kurang dirasakan oleh masyarakat. Apalagi semenjak, HM Sani meninggal dunia.

“Dulu yang menganggkat staff khusus adalah Pak Sani. Namun setelah Pak Sani meninggal, sepertinya peran staff khusus semakin tidak jelas, ” katanya.

Ia mengharapkan, jika memang keberadaan staff khusus itu benar-benar masih ada, maka perlu dimaksimalkan agar tugas-tugas pemerintahan di Kepulauan Riau dapat berjalan dengan baik.

“Apalagi saat ini, Nurdin Basirun belum memiliki wakil. Oleh karena itu, peran staff khusus gubernur perlu di maksimalkan. Jangan sampai, terkesan Gubernur jalan sendiri, atau staff khusus yang sudah diangkat tidap dapat bekerjasama dengan Gubernur yang sekarang,” katanya.

Lebih lanjut, Syafrul juga mempertanyakan, terkait anggaran operasional dan gaji staff khusus Gubernur.

“Gaji dan operasional staff khusus apakah dianggarkan di APBD 2017. Jika memang dianggarakan, kita minta perannya harus lebih nyata,” ujar Syahrul. (*)

Redaksi

Read Previous

KDN Gelar Diskusi Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang

Read Next

Update Polling Cawako Tanjungpinang Versi Litbang IsuKepri