Pilkada 2015 Sepi Pemilih

IsuKepri.com – Pantauan situasi di sejumlah TPS di beberapa daerah tampak sepi, pemilih tampak tidak antusias mengikuti pilkada serentak yang dilakukan di 264 daerah, Rabu (09/12).

Salah seorang petugas di TPS 04, Desa Cintaraja, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, jumlah pemilih tampaknya lebih sedikit dibandingkan pilkada sebelumnya.”Pemilik hak suara terlihat tidak antusias jika dibanding pilkada 4 tahun lalu,” kata Ketua TPS 04, Iis Kiswara.

Belum terlalu jelas apa penyebabnya, namun Iis menduga ini terjadi karena pilkada kali ini hanya calon tunggal. “Mungkin itu salah-satu faktor,” kata Iis.

Seorang warga yang baru menyoblos, Endi Suwendi mengaku Pilkada kali ini “Kurang menyenangkan, kalau peserta lebih dari dua, bisa lebih seru.”

Pilkada Tasikmalaya hanya diikuti sepasang calon atau calon tunggal seperti di Blitar dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Di TPS 03 di Desa Kalimanggis, calon tunggal Uu Ruzhanul yang memberikan suara di TPS yang dibangun di salah-satu ruangan sekolah miliknya, mengatakan “Pilkada dengan calon tunggal tidak mengurangi nilai demokrasi”.

“Siapapun pemenangnya, pilkada dengan calon tunggal tidak mengurangi kredibilitas demokrasi, lagipula, masyarakat berhak memilih dua pilihan yaitu setuju atau tidak setuju lain halnya kalau cuma memilih setuju saja,” kata Uu kepada BBC Indonesia.

Sementara itu beberapa TPS di Surabaya masih sepi sampai pada pukul 10.00 Rabu pagi, tetapi menurut beberapa petugas TPS di Kelurahan Ujung, Kecamantan Semampir, biasanya para pemilih akan datang saat-saat menjelang akhir penutupan TPS.

Di Kabupaten Serang, salah seorang pemilih pemula Devi Maemunah mengatakan pilkada serentak sepi peminat, karena tidak ada kampanye dari para kandidat.”Pilkada kali ini tergolong sepi, nggak ada kampanye, kedua pasangan calon juga tidak menjelaskan visi misinya,” kata Devi yang ditemui wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan di TPS Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Dalam pilkada Kota Surabaya, pasangan calon Tri Masharini – Wisnu Sakti Buana berhadapan dengan Rasiyo-Lucy Kurniasari, beberapa TPS hingga pukul 10.00 masih sepi, seperti dilaporkan wartawan lepas, Elina Budiarti, kepada BBC Indonesia.

Berbeda dengan dua daerah itu, antusiasme pemilih terjadi di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Wartawan lepas, Catharina Lita, melaporkan di TPS 3 dan 4 Dugwia, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, masyarakat antusias untuk memberikan suaranya dengan antri sejak TPS belum dibuka.

“Di TPS 3 petugas sampai melakukan sistem buka tutup karena ruangan sempit dan pemilih banyak yang antri sejak TPS belum dibuka.”
Ada lima calon yang berlaga di Kabupaten Keerom
1. Yansen Monim – Ignasius Hasim 2. Celsius Wabay – Muhammad Parkum 3. Yusuf Wali – Tarminanto 4. Beny Sweni – Nur Salim.

(Sumber : BBC Ind)

Redaksi

Read Previous

Kapolda Kepri Sampaikan Ucapan Terimakasih Untuk….

Read Next

7 Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Pilkada Serentak 2015