Pemko Batam Akan Pasang CCTV di Jalan Utama

Batam, IsuKepri.com – Maraknya tindak kriminalitas di Kota Batam dalam beberapa waktu ini, mengharuskan Pemerintah Kota Batam mengambil langkah – langkah konkrit untuk pencegahan.

Untuk hal itu, Wakil Walikota Batam Rudi  memastikan pihaknya akan mengajukan pengadaan Closed-Circuit Television (CCTV) yang rencananya akan dipasang pada jalan-jalan utama atau persimpangan di Kota Batam pada 2016 mendatang.

Kamera pemantau ini dinilai sangat bermanfaat dalam hal melihat pergerakan lalu lintas hingga pencegahan tindak kriminal jalanan.

Ini memang saya akan lapor Pak Wali (Walikota). Tapi memang, di APBD murni 2016 mendatang saya minta Bappeda dan Kominfo untuk memasukan ini (CCTV),kata Rudi, Rabu (30/9).

Perangkat tersebut nantinya akan terkoneksi satu dengan yang lainya. Semua pergerakan dapat terpantau dalam satu ruangan. 

Menurut Rudi, keberadaan CCTV setidaknya dapat menekan kriminalitas khususnya yang terjadi dijalanan. 

“Pelaku atau orang yang berniat berbuat jahat, bisa berubah pikiran untuk melakukan tindak kriminal karena terpantau,” ucapnya.

Selain itu, masih Rudi, pelaku tindak kejahatan dipastikan akan melalui jalan-jalan utama sehingga juga dapat memudahkan langkah penegak hukum melakukan penyelidikan dan langkah seterusnya.

 Ini akan membantu, termonitor dan terekam. Pelaku kejahatan pasti berpikir, karena dia pasti melalui simpang-simpang jalan kita,ujarnya.

Saat ini beberapa persimpangan terdapat beberapa CCTV. Namun belum  semua dan tidak dari berbagai sudut pandang. 

Kedepan, alat tersebut dipasang dari berbagai penjuru sehingga setiap pergerakan terpantau. Beberapa bulan belakangan, di Kota Batam, sering sekali muncul kejahatan dijalanan. 

Mulai dari jambret, begal hingga penipuan atau membawa kabur orang yang berakhir pada kematian, seperti yang menimpa salah seorang siswa SMA di Batam. 

 Dalam kesempatan itu, Rudi juga meminta peran para guru untuk aktif melihat perkembangan anak didiknya. Bila hari tersebut, anak-anak tidak masuk sekolah, maka guru harus berinisiatif menghubungi orang tua murid.

 Misalnya kalau murid tidak datang, guru harus pastikan kepada orang tua murid kenapa tidak datang. Kalau demikian, anak yang hilang dapat segera diketahui, tidak perlu menunggu hingga jam pulang sekolah. Ini, sudah saya sampaikan ke Pak Muslim (Kadisdik Batam) untuk ditindak lanjuti, pungkasnya.(SUTIADI MARTONO)‎

Sutiadi Martono

Read Previous

\”Kernas\” Makanan Khas Natuna yang Enak

Read Next

Kabut Asap, Pemko Batam Rencanakan Liburkan Sekolah