Batam, IsuKepri.com – Peserta China-Asean Car Rally ke delapan tahun ini akan memasuki Kota Batam setelah memulai perjalanan dari Nanning-China, pada 7 September mendatang. Pe-rally sediktinya 150 mobil Four-wheel drive tersebut diajadwalkan tiba di Batam pada 18 September.
Deputi hubungan luar negeri The Association For International Sport For All (Tafisa) Indonesia, Ripka Widjaja menuturkan, acara tahunan ini akan singgah di Batam setelah melalui beberapa kota yang ada. Pesertanya dari semua negara di Asean ditambah China.
Ini untuk mempromosikan kerjasama antara china dan negara-negara di Asean dan meningkatkan jalinan hubungan baik yang sudah lama. Jadwalnya, akan tiba di Batam pada 18 September,ujar Ripka, Senin (10/8).
Untuk kegiatan di Batam sendiri, selain mengelilingi jalan yang ada, rally juga akan mencoba arena off road yang ada ditambah kegiatan promosi daerah. Acara sendiri akan berlangsung selama satu hari sebelum bertolak ke Singapura dan menuju kembali ke Nanning.
Disetiap negara dipastikan akan ada acara seremonial, baik seperti pelepasan dan lain sebagainya. Maka tidak ubahnya dengan di Batam. Dimana penyelenggara merencakan memulai star dari jalan engku putri Batam Center.
Kita akan star dari depan Kantor Walikota. Seperti disetiap negara, ada acara penyambutan dan lain sebagaianya. Nanti dari pihak kemeneterian pariwisata juga akan turun,ujarnya.
China-Asean Car Rally sendiri akan singgah dibeberapa kota. Dimulai dari Nanning lalu menuju 19 kota kota lainya dengan jarak tempuh perjalanan darat tidak kurang 8750 Kilometer. Adapun kota tersebut yang akan disinggahi, seperti Ha Long Bay,Vihn, Vientiane, Phitsanulok,Sukhothai, Bangkok, Hat Yai,Kuala Lumpur, Melaka dan Batam Island.
Selain itu, menuju lagi,Singapore, Penang, Hua Hin,Pattaya, Siem Reap, Phnom Penh,Pakse, Dong Hoi dan Hanoi. Dimana perjalanan mereka memakan waktu 23 hari.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut akan melewati Kota Batam. Selain promosi kerjasama China-Asean ini juga akan mengangkat nama Batam, khususnya level Asean.
Harapannya,dengan kegiatan ini jumlah wisatawan akan meningkat seiring promosi yang dilakukan, baik pemerintah maupun pihak swasta.SUTIADI MARTONO
