Dahlan : Jangan Berikan Alokasi Lahan di Tepi Waduk

Batam, IsuKepri.com -‎ Walikota Batam, Ahmad Dahlan menegaskan bahwa daerah resapan air (catchment area) terutama di sekitar waduk tidak boleh diganggu oleh kegiatan pembangunan. Hal tersebut artinya pengalokasian lahan di sekitar waduk tidak boleh diberikan.

Di sekitar waduk tidak boleh(tidak boleh diganggu dan dialokasikan, red). Karena ini catchment area, ujar Dahlan usai penanaman pohon di kawasan DAM Sei Harapan Kecamatan Sekupang, Minggu (31/5).

Ia menjelaskan bahwa sejak awal pembangunan Batam, salah satu infrastruktur yang disiapkan adalah waduk.

” Berdasarkan hasil survei, terdapat tujuh lokasi yang berpotensi menjadi waduk. Di antaranya berada di Sei Ladi, Sei Harapan, Tembesi, Mukakuning, dan Duriangkang,” katanya.

Menurut Dahlan, waduk-waduk ini dibangun dengan sistem membendung cerukan, sehingga semuanya mengandalkan kondisi alam.

Konsep pembangunan waduk di Batam tidak ada yang digali, jadi tidak ada pendalaman waduk. Semuanya hanya memanfaatkan potensi alam yang ada. Di mana ada cerukan dalam dan ada aliran ke sungai, itu yang dibendung. Jadi kondisi waduk yang ada sekarang, ya seperti itulah aslinya, ucapnya.

Karena waduk ini menahan air, lanjut Dahlan, maka diandalkan sebagai catchment area. Hal ini sekaligus untuk memenuhi ketentuan tata ruang yang mensyaratkan minimal 30 persen lahan dijadikan kawasan hijau.

Kalau sudah di atas 2 juta orang, tahun 2025 kita kekurangan air. Maka kita kembangkan di Rempang Galang. Ada tiga lokasi yang akan dijadikan waduk, di Rempang, Galang, dan Galang Baru. Kalau tidak cukup juga, kita ambil dari Lingga, karena Lingga dekat dari Galang, ucapnya.‎

Keberadaan pohon sebagai penyerap air dipandang sangat penting. Karena bila tidak hujan dalam waktu yang lama dan kurang pepohonan, maka Batam bisa kekeringan dan kebutuhan air masyarakat tak terpenuhi.

Waduk di Batam harus kita jaga. Karena itu saya begitu mendengar ada penanaman pohon ini, dari enam acara saya, dua yang pagi saya batalkan untuk hadir ke sini. Saya atas nama pemerintah berterimakasih karena di antara masyarakat masih ada yang peduli dengan lingkungan,katanya, yang ditujukan untuk Forum Komunitas Hijau bersama Koramil 02/Batam Barat dan masyarakat Sekupang tersebut.(SUTIADI MARTONO)

Redaksi

Read Previous

FGD Nusantara : Mahasiswa Perlu Tingkatkan Kapasitas Diri

Read Next

BI Kepri Siapkan Rp 2,6 Triliun Jelang Ramadhan