Bintan, IsuKepri.com – Bupati Bintan, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan hampir setiap tahun membantu Kecamatan Tambelan.
Untuk tahun 2015 ini, pemerintah telah membantu Kecamatan Tambelan hampir Rp16 miliar. Bahkan kita akan prioritaskan pembangunan jalan sepanjang 3000 meter di Tambelan ini, ucap Ansar disela – sela kunjungan kerjanya bersama Gubernur Kepri di Tambelan, Kamis (30/4).
Selain itu, tambah Ansar, tahun 2015 ini Pemerintah Provinsi Kepri akan menyumbangkan Rp3 miliar untuk pembangunan jalan lingkar.
Sedangkan, kehadiran Gubernur Kepri ke Tambelan pada hari ini (Kamis) atas keizinan Allah SWT, sehingga Gubernur berserta rombongan tiba di Tambelan, katanya.
Dalam laporannya, Ansar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bintan juga akan membangun Rumah Adat Tambelan yang lengkap dengan fasilitasnya di Tanjungpinang.
Sehingga anak – anak Tambelan yang kuliah di Tanjungpinang bisa tinggal disana. Untuk itu, apapun kebutuhan masyarakat kita akan meresponnya. Maka kami komitmen untuk membangun Tambelan ini, ucapnya.
Ia mengatakan, seperti pembangunan awal bandara di Tambelan. Alhamdulillah pemerintah pusat membantu sebesar Rp18,7 miliar. Rp25 miliar untuk pembangunan Roro di Tambelan. Dari APBD Kabupaten Bintan hampir Rp160 miliar pemerintah berinvestasi di Tambelan ini, katanya.
Pada kunker Gubernur Kepri dan Bupati tersebut, perwakilan dari Kemen Perhubungan (Kemenhub) Pusat, Haryadi menyampaikan, pada tahun 2014 lalu, Kemenhub membangun bandara dengan anggaran Rp18 miliar untuk persiapan tanah.
Tahun 2015, kita mendapat dana dan sudah mulai membangun serta Rp28 miliar untuk mengaspal Run Way. Pada Tahun 2016 mendatang, kami membangun Run Way tersebut dan pada tahun 2016 nanti kita akan melihat pesawat Run Way di Tambelan ini, ucapnya.
Usai menyampaikan laporan Bupati Bintan dan pernyataan perwakilan Kemenhub tersebut, masyarakat Tambelan berdialog dengan Gubernur Kepri dan Bupati Bupati.
Pada kesempatan itu, seorang warga Tambelan, Nuraimi mengucapkan terimakasih atas pesawat dan pembangunan lainnya di Tambelan.
Sedangkan, untuk transportasi laut, kami sudah ada empat kapal yaitu Sabung Nusantara, namun kapal tersebut krisis air. Selain itu rute keempat kapal itu bergantian dan datangnya bersamaan. Kalau bisa, jangan semuanya dari Sin TT, karena tidak semua masyarakat ini pedagang, ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta penambahan tenaga guru honorer. Karena, di Tambelan hanya satu guru PNS sedangkan yang lain honor semua.
Pada kesempatan itu juga, warga Tambelan lainnya Hidayat Yahya mengaku sangat tertarik apa yang disampaikan oleh Gubernur Kepri tentang pendidikan di Tambelan.
Karena pendidikan di Tambelan hingga saat ini sangat terbantu. Selain itu, kami juga meminta speed boat untuk masyarakat Pulau Pinang, Pulau Mentebung, Pulau Pengikik, karena apabila ditempuh dengan pompong, membutuhkan waktu hingga delapan jam menuju pulau tersebut, katanya.
Akan hal itu, Gubernur Kepri, Drs. HM Sani langsung menanggapi dan akan menganggarkannya pada tahun 2016 mendatang. (ALPIAN TANJUNG)
