PMII Minta Kejelasan Kajari Batam Terkait Kejutan Kerupsi

Batam, IsuKepri.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam, melakukan aksi demo di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batam, pada Rabu (4/2). Aksi itu juga, meminta kejelasan atas pernyataan Kepala Kejari Batam terkait kejutan dugaan korupsi.

“Kami meminta kejelasan dari pernyataan yang dikeluarkan oleh Kajari Kota Batam, Yusron disalah satu media yang mengatakan “‘ada kejutan dugaan korupsi di Januari 2015″‘, tapi mana. Hingga Februari 2015 belum ada kejelasan sama sekali,” ujar Ketua PMII Batam, Tongku April kepada www.isukepri.com.

Dalam aksi tersebut, PC PMII Kota Batam juga menyatakan sikap, copot jabatan Kepala Kejari Kota Batam karena tidak bisa menyelesaikan dugaan kasus korupsi di Kota Batam.

Selain itu, PMII Batam juga meminta Kejari Batam untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi tentang dana anggaran perayaan tahun baru 2013 oleh Dinas Pariwisata Kota Batam, usut tuntas dugaan kasus pengadaan lampu hias dalam acara MTQ Nasional di Kota Batam, usut tuntas dugaan kasus suap pejabat Dinas Pendidikan Kota Batam terhadap anggota DPRD Kota Batam periode 2009 – 2014.

“Kami juga meminta penyelesaian kasus andalalin, retribusi parkir dan KIR Dinas Perhubungan Kota Batam, tersangka sudah ditetapkan. Namun lucunya, tersangka tidak jelas status hukumnya, juga usut tuntas dugaan kasus RTLH oleh Dinas Sosial Kota Batam, usut tuntas dugaan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan, dan meminta Kejari Kota Batam menyidik dasar kenaikan harga gas LPG 3 kg di Kota Batam ini,” paparnya.

Aksi yang dilakukan PMII tersebut, Kajari Batam, Yusron langsung menemui para pendemo. Yusron megatakan, beberapa perkara yang jadi tuntutan mahasiswa merupakan progres dari kejaksaan yang saat ini sedang dalam proses pengembangan.

“Beberapa kasus yang disebutkan merupakan progres, kita sedang koordinasi dengan BPKP untuk kerugian negaranya,” ucap Yusron. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Satpol PP Data Usaha Warnet di Kota Tanjungpinang

Read Next

Banyak Kasus, Disnaker Batam Tak Kendorkan Semangat