Batam, IsuKepri.com – Ribuan pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam, mendesak Walikota Batam, Ahmad Dahlan untuk merubah angka Upah Minimal Kota (UMK) Batam yang direkomendasi ke Gubernur Kepri.
Permintaan itu juga, disampaikan para pekerja dalam unjukrasa yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Selasa (18/11).
Pendemo juga meneriaki, “Upah Murah, Lawan”, kalimat itulah yang diteriakan para pekerja saat unjukrasa.
Dalam orasi itu, para pekerja juga menyampaikan, bahwa siapa yang memberikan dan mengubah angka rekomendasi UMK yang ditujukan ke Gubernur, maka akan diangkat menjadi Walikota Batam.
“Siapa saja, yang memberikan dan menjamin perubahan angka rekomendasi UMK, kita angkat jadi Walikota setuju,” teriak orator.
Teriakan orator untuk menjadikan siapa yang menjamin perubahan angka rekomendasi UMK Batam 2015 tersebut, serentak dijawab oleh ribuan pekerja lainnya. “Setuju,” sahut ribuan pekerja.
Selain itu, buruh akan terus mengadakan tuntutan hingga kepastian dari Pemerintah Kota Batam dikumandangkan.
“Setidaknya, Walikota keluar dulu dan temuin kami disini,” pekiknya. (SUTIADI MARTONO)
