Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo bersama petugas Satpol PP Tanjungpinang, memberhentikan damruk yang membawa tanah timbunan ilegal ke lokasi lahan didepan Kantor Lurah Tanjungunggat, Sabtu (30/8).
Pemberhantian Dumtruk itu juga, berdasarkan laporan dari warga, maka dengan cepat Kepala BLH Tanjungpinang bersama petugas Satpol PP ke lokasi lahan di Tanjungunggat yang diduga pemiliknya bernama Adria Effendy alias Acun.
Namun setelah sampai dilokasi, dan melakukan pengecekan, dumtruk tersebut hanya membawa batu material untuk membuat drainase.
“Saya hanya membawa bahan material batu untuk membuat drainase pak, bukan tanah timbunan,” kata Acuang pekerja dilahan pemilik Acun.
Namun sebelum batu itu dibawa kelahan ini, sambung Acuang, ia telah berkoordinasi atau melaporkannya kepada pihak Kelurahan Tanjungunggat.
“Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan, dan memberitahu membawa batu untuk membuat drainase,” ujar Acuang sambil menelpon bosnnya Acun.
Sementara, Kepala BLH Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo dengan tegas mengatakan, untuk batu membuat drainase diturunkan didepan dan jangan diturunkan dilahan tempat membuat darinase, karena seharusnya harus berkoordinasi terdahulu ke dinas terkait.
“Batunya diturunkan didepan dan jangan membawa kedalam lokasi lahan, karena belum ada koordinasi dengan pihak terkait. Seharusnya memberitahu terlebih dahulu,” kata Gunawan.
Bukan itu saja, Gunawan juga menanyakan dengan tegas kepada Acuang tentang gambaran ataupun siteplan terkait rencana pembangunan dilahan tersebut. “Kasih tahu kepada pemilik lahan secepatnya untuk memberikan gambar atau siteplan pembangunan lokasi ini sebelum ada izin,” kata Gunawan.
“Iya pak, nanti saya akan melaporkannya kepada bos, tapi setahu saya rencana tempat lahan ini akan dibangun taman, tempat rekreasi bermain dan futsal,” kata Acuang. (AFRIZAL)
