Tanjungpinang, IsuKepri.com – Memasuki hari kedua puasa, Dinas Perindustrian dan Perdaganggan (Disperindag), bersama Badan Tanaman Pangan dan Kesbangpol Kepri Provinsi Kepri, melakukan peninjau beberapa harga barang di empat lokasi di Kota Tanjungpinang. Tinjauan pertama dilakukan pada Pasar Bintan Centre KM 9, Swalayan Sumber Rezeki, SPBU batu 10 dan agen gas Elpiji di Jalan Ganet Tanjungpinang.
“Peninjau harga ini juga, berdasarkan rapat sebelumnya yang kita lakukan sejak sebelum memasuki puasa, lantaran harga dibeberapa pasar dan swalayan maupun gas mengalami kenaikan. Untuk mengatasinya, kami dari Disperindag bersama Badan Tanaman Pangan dan Kesbangol Provinsi Kepri, langsung turun meninjau dan mengecek ke lokasi di daerah disekitar batu 9 dan 10 Tanjungpinang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negri Disperindag Provinsi Kepri, Abdullah SE, Selasa (1/7).
Dikatakan Abdullah, dalam hasil peninjauan di lakosi sekitar batu 9 dan 10, baik di swalayan, pasar, SPBU dan agen gas elpiji tersebut, secara keseluruhan tidak ada ditemukan kenaikan harga.
“Hanya harga daging sapi segar yang mengalami kenaikan sekitar Rp5.000, dari hargá Rp120 ribu sekarang sekitar Rp125 ribu per kilogram,” katanya.
Terpisah, Kepala Disperindag Provinsi Kepri, saat meninjau dan mengecek kelokasi pasar Bintan Centre, swalayan, SPBU dan agen gas, Syeh Muhammad Topik menyampaikan, untuk harga tidak adan mengalami kenaikan dan untuk stok sejauh ini masih cukup.
“Pertama di pasar Bintan Center Tanjungpinang, hanya harga daging segar yang naik menjelang puasa, tapi kalau untuk sayuran lain tidak naik dan stokpun cukup,” kata Topik.
Sedangkan, kata dia, untuk diswalayan tidak ditemukan adanya barang yang kadarluasa. “Kayaknya tahun ini ada peningkatan untuk wawasan pengusaha swalayan dan mematuhui tentang aturan barang kadarluasa. Karena setelah kita cek, tidak ada kita temui barang yang kadarluasa,” ujar Topik.
Sementara saat di cek ke agen gas, sambung Topik, harganya masih harga lama tidak ada kenaikan yang dijual kepada masyarakat dan stoknya cukup.
“Harganya gas 3 kilogram masih berkisar antara Rp15 – 16 ribu per tabung. Sedangkan, untuk di SPBU batu 10 kita mengecek takaran pengisian bahan bakar dan setelah dicek masih normal, tidak ada tanda kecurangan ditemukan,” ujarnya. (AFRIZAL)
