Ramadhan, Pedagang Petasan Mulai Marak di Kijang

Bintan, IsuKepri.com – Memasuki hari pertama dan kedua pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan, sejumlah pedagang petasan mulai marak di kawasan Kijang, Kabupaten Bintan. Para pedagang musiman itu juga, mengaku hanya berjualan disaat bulan puasa hinga perayaan hari Raya Idul Fitri mendatang.

Sejumlah pedagang petasan yang ditemui www.isukepri.com mengaku, mendapatkan petasan dan kembang api berbagai

jenis tersebut dari agen yang berada di Kota Tanjungpinang.

“Saya tiap tahun berjualan petasan saat di bulan puasa hingga lebaran nanti. Ini saja baru buka,” ujar salah seorang pedagang petasan yang enggan disebutkan namanya, Senin (30/6).

Para pedagang petasan itu juga mengaku, hingga saat ini belum ada larangan atau himbauan dari aparat terkait atas penjualan petasan tersebut. Kendati mengetahui jika di kota – kota besar sudah dilarang karena menimbulkan daya ledakan yang cukup dasyat. Bahkan akibat petasan tersebut, tidak sedikit anak – anak yang menjadi korban hingga hilang sebagian anggota tubuhnya.

“Saya pernah dengar sih dilarang, tapi di sini masih aman – aman saja. Kalau merek petasan TOP diperbolehkan. Ada juga aparat yang setiap saat keliling untuk mengawasi,” paparnya.

Sementara, seorang pembeli petasan mengaku tidak takut membeli petasan tersebut untuk anaknya. Dan tidak tahu jika membahayakan.

“Saya beli yang kecil saja untuk mainan anak dan tidak membahayakan,” imbuhnya.

Petasan dengan buatan Cina ini juga, setiap memasuki puasa beredar di Bintan, hendaknya menjadi perhatiam aparat untuk di tertibkan kendati belum ada korban jiwa. Selain itu, pantauan www.isukepri.com, para pedagang petasan tersebut, menjajakan dagangannya berada di pinggir – pinggir jalan raya dan trotoar disekitar toko – toko. Dengan menggunakan gerobak yang dikemas seperti pedagang buah keliling, semua jenis petasan tersedia dan tersusun rapi mulai dari harga termurah hingga tertinggi. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Aston Tanjungpinang Sediakan Paket Buka Bersama

Read Next

Dinsos Bintan Seleksi Ketat Terhadap KUBE Penerima Bantuan