Tanjungpinang, Isukepri.com – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, dr Supartini, Rabu (12/3) mengatakan sampai saat ini RSUP masih kekurangan tenaga kerja seperti pegawai, perawat, dan bidan. Keterbatasan tenaga kerja tersebut dikahwatirkan menghambat proses pelayanan kesehatan masyarakat.
“Jumlah keseluruhan tenaga kerja di RSUP hanya berkisar 200an orang, jelaslah masih kurang apalagi jika dibandingkan dengan ukuran Rumah Sakit. Kita sering kesulitan meng-cover-nya,” kata Supartini.
Menurutnya Rumah Sakit yang berukuran besar layaknya RSUP Kepri ini masih membutuhkan kira-kira 300an lebih tenaga baru yang terbagi atas perawat, bidan, dan tenaga pegawai lainnya.
“Kira-kira kita masih butuhkan 300 tenaga kerja baru lagi untuk menutupi kekurangannya,” lanjut Supartini.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah kekuarangan tenaga kerja tersebut, pihaknya telah mengajukan penambahan tenaga kerja melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri.
“Kami sudah mengajukan penambahannya ke pihak BKD Kepri, saat ini sedang dalam proses. Kami harap dengan bertambah tenaga kerja nanti dapat meningkatkan kualitas perlayanan dan kinerja RSUP Kepri kedepan,” pungkasnya. (CR12)
