Batam, Isukepri.com – Pengaruh kemajuan globalisasi membuat segelintir pemuda lupa akan tanggungjawabnya dalam bela negara. Kewajiban tersebut dibelokkan oleh perkembangan zaman yang terus berkembang detik ke detik. Demikianlah yang disampaikan oleh Kapten Inf Palgunadi saat menjadi narasumber pada seminar kebangsaan yang digagas Komunitas Merah Putih (KMP) Kepri di SMAN 12 Tanjunguma, Jumat (28/2).
“Lunturnya nasionalisme pada pemuda dipengaruhi oleh kemajuan globalisasi sehingga pemuda terhanyut dan melupakan apa yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya,” kata Palgunadi.
Kedekatan letak wilayah perbatasan dengan negara tetangga menurutnya juga membuat pengaruh luar itu cepat sampai kewilayah perbatasan khusunya Batam. Belum lagi ditambah dengan status Batam sebagai daerah Industri.
Menurutnya, Aktifitas bela negara bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti fokus dan serius dalam belajar untuk kemudian menempati kursi strategis diberbagai instansi pendidkan maupun pemerintahan.
“Ini Artinya pelajar dan pemuda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan Indonesia dimasa depan,” pesannya kepada siswa SMAN12 Tanjunguma.
Palgunadi berharap nasionalisme pemuda yang kini mulai luntur haruslah mendapatkan pembaruan kembali baik itu dilingkungan keluarga atau dilingkungan Sekolah. Dengan kemajuan globalisasi, pemuda diharapkan mampu memilah baik buruk dari globalisasi.
“Menghadapi lajunya perkembangan globalisasi memang merupakan tantangan Indonesia. Diharapkan masing-masing pemuda mampu memfilter paham dan budaya asing yang tidak sesuai dengan indonesia,” tegasnya. (IWAN)
