Tanjungpinang, IsuKepri.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU), menggelar simulasi pencoblosan pada Tempat Perhitungan dan Pemungutan Suara (Tumsura) terhadap penyandang disabilitas, pada Selasa (25/2) di Hotel Aston Tanjungpinang.
“Saat pemilihan dan pemungutan suara pada 9 April 2014 di Tempat Pemunggutan Suara (TPS) nanti, khusus penyandang disabilitas lebih diutamakan atau didahulukan. Menginggat mereka sedikit mempunyai kekurangan dari pada orang normal,” kata Divisi Perencanaan Keuangan KPU Provinsi Kepri, Ridarman Bay.
Ridar mengatakan, selain penyandang disabilitas bisa datang ke TPS, atau ada yang terbaring dan tak bisa datang, mereka tidak bisa didampingi petugas.
“Jadi untuk penyandang distabilitas yang terbaring karena sakit, maka petugas tidak bisa mendampinginya. Karena regulasi atau aturan sekarang tidak ada untuk mendampingi mereka. Kalau dulu ada sekarang tak ada,” ujarnya.
Sementara, kata dia, untuk pemunguta suara di rumah sakit atau di Rutan, pihak KPU menyediakan TPS ditempat tersebut.
Terpisah Ketua Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK) Kota Tanjungpinang, Jamaludin meminta kemudahan terhadap KPU dalam pemugutan dan pemilihan suara pada 9 April 2014 mendatang.
“Saya minta kemudahan dari petugas untuk akses penyandang disabilitas dalam memberikan hak pilihnya atau suara. Seperti kalau bisa tempat kotaknya jangan terlalu tinggi dan juga kami duduk lama – lama tidak bisa,” kata Jamaludin.
Ia mengatakan, untuk anggota penyandang disabilitas FKKADK yang punya hak pilih di Kota Tanjungpinang, sebanyak 200 orang.
Sedangkan untuk anggota keseluruhan di Kota Tanjungpinang sejak tahun 2013, sekitar 500 orang lebih. (AFRIZAL)
