Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, hingga saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus pembobolan toko emas Sri Bintan di Jalan Pasar Tanjungpinang yang terjadi belum lama ini. Pasalnya, kasus yang sama juga terjadi di Kota Batam.
Akan hal itu, pihak Polres Tanjungpinang melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Barelang guna melakukan penyelidikan kasus pembobolan tersebut.
Kasus pembobolan di toko emas itu belum ada temuan baru, kasus ini juga masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, Rabu (22/1).
Selain itu, Kapolres juga memperkirakan kasus pembobolan toko emas di Tanjungpinang dan di Batam, diindikasi pelakunya sama. Untuk itu, kepolisian Tanjungpinang terus melakukan kordinasi dengan pihak Polresta Barelang.
“Mohon doanya ya, agar kasus itu cepat terungkap,” ucap Patar.
Sebelumnya, Toko Emas Sri Bintan Jalan Gambir, Tanjungpinang, dibobol maling, pada Rabu (13/1) dini hari. Akibat kejadian itu, tiga kotak perhiasan yang diperkirakan senilai Rp200 juta raib dibawa kabur oleh pelaku.
Kejadian itu juga, awalnya diketahui oleh pemilik toko emas Sri Bintan, Sabirin. Ketika itu, Sabirin hendak membuka tokonya. Namun, setelah ia membuka toko, brangkas besi yang ada didalam tokonya sudah bolong, semua perhiasan yang ada didalam brangkas raib.
Akan hal itu, kepolisian menduga pelaku membobol tempat itu dengan menggunakan alat pelebur emas yang ada di toko tersebut. (ALPIAN TANJUNG)
