Bintan, Isukepri.com -Jelang hari raya Imlek yang jatuh pada 31 Januari mendatang, permintaan buah Naga mengalami peningkatan dibeberapa hari terakhir ini, Senin (27/1).
Hal ini diungkapkan oleh Yanto, pemilik perkebunan buah naga di Jalan Ceruk Ijuk Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Dirinya mengaku sepekan terakhir ini memang banyak konsumen yang datang untuk membeli buah naga.
“Permintaan meningkat, namun berhubung buah naga saya belum matang, jadi saya sarankan kepada pembeli untuk datang kembali 2-3 hari sebelum tahun baru imlek,” kata Yanto kepada Isukepri.
Sebelumnya, Yanto mengaku penjualan buah naga hanya bisa dengan jumlah 5 hingga 10 kilogram saja, dan tidak membenarkan pembeli untuk mejualnya kembali.
Usia buah naga miliknya saat ini masih berumur 45 hari dan sudah siap panen di umur 50 hari yang bertepatan pada Imlek nanti. Dirinya mengaku, disaat panen saja dalam per hari jumlah buah yang terjual berkisar antara 50 kilogram hingga 1 kuintal dengan harga Rp20ribu – Rp25ribu per kilogram.
“Satu kilogram buah naga putih kami jual Rp 20 ribu. Sedangkan yang merah Rp 25 ribu,” lanjutnya.
Harga buah naga hasil pertaniannya memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga ditoko buah lainnya, karena penerapan sistem pertanian yang dilakukan oleh Yanto tidak membahayakan konsumen.
“Untuk soal harga memang disini sedikit lebih mahal, sebab saya menerapkan sistem pertanian organik, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan bahaya pertisida, jelasnya. (CR12)
