Wagub Resmikan KC BPR Dana Makmur di Batam

ISUKepri.com – Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH meresmikan kantor cabang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Makmur, Senin (16/9/2013). Peresmian kantor cabang BPR Dana Makmur ini disambut baik Pemerintah Provinsi Kepri karena diharapkan dapat membantu pertumbuhan perekonomian lewat penyaluran dana ke masyarakat.

Dengan menyalurkan dana ke masyarakat, diharapkan dapat memakmurkan masyarakat Kepri. Sesuai namanya, saya mendoakan semoga semakin lama semakin makmur. Makmur BPRnya, makmur pula masyarakat, everybody makmur, kata Soerya.

Lebih lanjut, Wagub mendukung kehadiran banyak BPR di seluruh Kepri. Dengan adanya BPR ini, tidak hanya melakukan penyaluran kredit saja, akan tetapi juga dapat mengumpulkan dana. Dengan pengumpulan dana dari masyarakat, dana yang terkumpul dapat disalurkan juga untuk kepentingan pembangunan. Kalau semuanya tumbuh dengan baik, akan membantu pemerintah provinsi menjaga kemandirian tanpa bergantung bantuan pihak asing, katanya lagi.

Sebab, sektor ekonomo mikro selama ini telah terbukti mampu memberikan kontribusi kepada ekonomi nasional selama ini. Bahkan, sejak krisis ekonomi tahun 1998 lalu, UKM dan Mikro mampu menjadi penopang ekonomi selama ini.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Kepri Amanlison Sembiring mengatakan bahwa pertumbuhan BPR di Kepri sangat menjanjikan. Dari catatannya di bulan Juni 2013 ini saja, total aset seluruh BPR di Batam mencapai Rp 2,7triliun dengan total penyaluran kredit mencapai Rp2,9triliun.

Kedepan, ia berharap BPR dapat melakukan ekspansi keseluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Kepri. Sebab, BI melihat peluang pengumpulan dan penyaluran dana di Kabupaten Kota se-Kepri masih sangat tinggi. Kami selaku regulator mendukung BPR untuk melakukan ekspansi. Tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip kehatian-hatian, ujarnya.

Hal terpenting lainnya yang perlu diperhatikan oleh setiap perbankan di Kepri adalah masalah pencucian uang. Kepri sebagai provinsi yang berbatasan dengan banyak negara tetangga, rawan menjadi tempat keluar masuknya dana hasil kejahatan.

Dana tersebut, selanjutnya disimpan dalam berbagai bentuk di perbankan-perbankan Kepri. Oleh sebab itu, Perbankan diharapkan dapat melakukan screaning asal usul uang lebih ketat. Sebab, ini telah menjadi isu internasional. Kiranya ini menjadi perhatian kita bersama, harap Amanitas.

Sementara itu, direktur utama BPR Dana Makmur, Rudi Butar-butar mengatakan pihaknya selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan tetap memperhatikan rasio sesuai dengan regulasi BI. Prinsip yang dipegang ketat inilah yang mengantarkan BPR Dana Makmur menjadi salah satu BPR yang memiliki kinerja sangat bagus versi info bank.

Ditahun 2012 kita memiliki aset sebanyak Rp68miliar. Adapun total dana yang kami kumpulkan dalam bentuk tabungan mencapai Rp8miliar dan kredit yang tersalurkan mencapai Rp71 miliar, katanya.

Hal ini dapat tercapai karena pihaknya terus melakukan inovasi produk. Adapun produk unggulan dari BPR Dana Makmur adalah tabungan Tampan atau singkatan dari Tabungan Makmur Masa Depan.

suprapto

Read Previous

Truk Sampah Ditabrak Pengendara Sepeda Motor

Read Next

Dewan Desak DPPKAD Stop Pungli di Pelabuhan Tanjungpinang