Bawang impor geser bawang lokal

Batam Centre, IsuKepri.Com — Bawang putih dan bawang merah impor, semakin banyak ditemui dan dijual para pedagang di sejumlah pasar di Batam. Masuknya bawang impor asal Thailand ini, akibat minimnya pasokan bawang lokal dari daerah Jawa dan Medan ke Batam.

Dari sisi harga, bawang impor dijual dengan harga yang jauh lebih murah, hanya Rp40 ribu setiap kilogramnya. Sedangkan harga bawang lokal, harganya masih tinggi, mencapai Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.

“Pasokan bawang lokal sudah mulai susah, sehingga harganya tinggi. Akhirnya, kami jual bawang impor dari Thailand, harganya lebih murah,” kata Anji, pedagang di pasar Mitra Raya Batam Centre, Jumat (12/7/2013).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam, Amsakar Achmad mengakui melonjak harga sejumlah komoditi. Terutama harga komoditi seperti cabai, bawang, daging segar dan ikan selar.

Melonjaknya harga komoditi seperti cabai, akibat distribusi di dua titik, yakni daerah Jawa dan Medan terhambat, karena mengalami gagal panen. Sedangkan bawang mengalami keterbatasan stok.

“Permintaan, terutama pada bulan ini terhadap komoditi cabai, bawang dan daging segar meningkat. Sementara stok minim, akibatnya harga naik,” jelasnya. (wan)

iwan

Read Previous

Ada Sertifikat Keterampilan, Nilai Rendah Diterima

Read Next

Beni dan Mesin Penetas Telur