Polisi Janji Ungkap Penyelundup BBM di Kundur

Kundur, IsuKepri.com – Kapolsek Kundur, Kompol Ade Kuncoro berusaha mengungkap pelaku penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di Pinggir Laut Sengko,  Kelurahan Gading Sari, Kecamatan Kundur. Diduga pelaku bernama Mumbang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh aparat kepolisian.

Ade Kuncoro,mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran mencari pelaku, dengan menyebar anggota kepolisian untuk mengetahui keberadaan Mumbang.

“Dugaan sementara kemungkinan dia (Mumbang) sudah keluar dari Pulau Kundur. Tapi kita terus mencari keberadaanya untuk mempertanggungjawabkan 32 jerigen minyak tanah yang akan diselundupkan,” ujar Ade Kuncoro, Kamis (7/3).

Ditanya dalam melancarkan aksi penyelundupan BBM yang dilakukan Mumbang, apakah ada dugaan melibatkan oknum tertentu sehingga sanggup melakukan hal tersebut. Karena pada saat digerebek warga, pelaku (Mumbang) sempat mengancam warga untuk dihabisi satu persatu.   Kuncoro enggan menjawab dugaan keterlibatan aparat dalam kasus penyelundupan tersebut.

“Kita tunggu dulu sampai dia tertangkap baru bisa diketahui apakah ada oknum aparat yang terlibat atau tidak,” ucapnya.

Sampai saat ini, barang bukti berupa 32 jerigen minyak tanah hasil kejahatan  pelaku bernama Mumbang masih disimpan di Mapolsek Kundur.

Sebelumnya, Warga menangkap tangan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 32 jerigen, yang  akan dibawa ke Danai-Provinsi Riau, Senin (25/2) di Sengko, Kelurahan Gading Sari Kecamatan Kundur.

Awal mula masyarakat di sekitar pinggir laut Sengko menemukan 32 jerigen berisi minyak tanah.  Temuan  itu  dilaporkan kepada Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kundur. Berkat laporan warga, maka penyelundupan berhasil digagalkan namun pelaku bernama Mumbang yang merupakan warga asli Danai-Provinsi Riau yang tinggal Tanjung Sari,  Kecamatan Kundur kabur entah kemana. Demikian juga dengan kapal kayu yang telah siap sedia merapat ke pinggir pantai untuk mengangkut  jerigen berisi minyak tanah juga kabur ketika  mengetahui adanya aksi warga.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat saya langsung ke lokasi, ternyata pelaku bernama Mumbang sedang ditempat dan sudah ada 32 jerigen siap untuk diberangkatkan. Sang pelaku ketika dipergok sempat ajak berdamai  tapi saya tak mau. Setelah itu pelaku sempat mengancam saya bersama anggota Perpat  dan warga setempat. Katanya awas kau, satu-satu aku habisi,” ucap Ketua Perpat Kundur, Zulkaryanto meniru acaman pelaku.

Setelah itu, Zulkaryanto pun menghubung aparat kepolisian dari Polsek Kundur, seketika itu beberapa anggota kepolisian tiba dilokasi dan langsung mengamankan 32 jerigen minyak tanah sebagai barang bukt

ione

Read Previous

Kelompok Tani Palmatak Anambas Dapat Bantuan 50 Ribu Bibit Tanaman

Read Next

Tambang Timah Harus Untungkan Meranti