Tasyikmalaya, IsuKepri.com – Seorang imigran bersama istri dan anaknya mengamuk saat petugas polisi yang berjaga berusaha untuk menahan agar imigran tersebut agar tidak meninggalkan Hotel Borobudur, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dimana mereka diamankan. Mereka juga menyerang sejumlah wartawan yang sedang meliput.
Sebanyak 24 imigran asal Afganistan, Iran, Suryah, dan Irak tersebut diamankan pihak imigrasi setelah tertangkap Polres Ciamis, Senin (4/3) malam. Mereka diamankan di Hotel Borobudur lataran ruang tahanan imigrasi penuh.
Salah seorang imigran membawa tas bersama istrinya yang sedang hamil tua dan anaknya yang masih kecil berusaha meninggalkan Hotel. Alasannya ia akan membawa istrinya yang sedang hamil tua menjalani pemeriksaan kandungan di rumah sakit. Namun mereka dicegah petugas. Sebab pihak imigrasi akan menyediakan dokter di penampungan tersebut. Mengetahui dihalangi petugas, imigran dan istrinya pun mengamuk. Bahkan mereka berusaha mengejar dan menyerang sejumlah wartawan yang sedang meliput.
Keadaan baru kondusif setelah sejumlah teman imigrannya keluar dan berusaha membujuk teman imigrannya yang mengamuk. kepala bagian Informasi Kantor Imigrasi Tasyikmalaya, Ari Widodo mengatakan semua imigran akan didata dan diselidiki untuk kemudian dikembalikan ke asal daerahnya masing-masing. (Net/dy)
