KUNDUR, IsuKepri.com – Telah dilaksanakan sebuah acara pembukaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur”‘an (MTQ) tingkat kecamatan Kundur Kabupaten Karimun di depan Kantor Camat Kundur, Rabu (20/02/13) kemaren.
Acara ini dihadiri oleh wakil bupati kecamatan kundur H Aunur Rafik, Camat Kundur, Lurah kecamatan kundur, Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan Kundur, kepala-kepala instansi yang ada di kecamatan Kundur, peserta MTQ dari beberapa keluarahan di kecamatan kundur, dan masyarakat sepulau Kundur.
Dalam acara pembukaan MTQ tersebut, Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafik membuka secara resmi acara MTQ tingkat kecamatan yang didakan oleh pemerintah kecamatan Kundur.
H Aunur Rafik dalam pidato pembukaannya mengatakan MTQ merupakan salah satu usaha untuk menyukseskan program pendidikan berkarakter.
” Kita tidak boleh bosan dalam mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan. seperti MTQ yang sedang kita laksakan sekarang ini. karena ini merupakan salah satu upaya untuk mensukses program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia yaitu pendidikan berkarakter, ” ujar Aunur Rafik.
Beberapa atraksi hiburan ditampilkan oleh beberapa sekolah dan Instansi kegamaan untuk memeriahkan acara tersebut. Seperti menyanyikan lagu Mars Kabupaten Karimun, Tari Saman, dan acara hiburan lainnya.
Camat Kundur Umar Said dalam sambutannya juga mengatakan dengan, acara ini mudah-mudahan kita akan mendapatkan bibit-bibit baru Qori”‘- Qori”‘ah terbaik dan nantinya bisa mengharumkan nama kecanatan kundur.
” Mari sama-sama kita meriahkan dan sukseskan acara ini, agar menghasilkan Qori”‘-Qoriah terbaik yang nantinya bisa membawa nama Kecamatan Kundur menjadi lebih baik, ” ujar Said.
Dalam acara pembukaan tersebut mendapat antusias yang sangat baik oleh masyarakat. Selain acara MTQ, juga terdapat stan-stan bazar yang didirikan oleh kelurahan-kelurahan yang ada di kecamatan Kundur. Stan tersebut memperkenalkan makanan-makanan dan pakaian-pakain asal kelurahan mereka masing-masing.
” Acara pembukaan MTQ tahun ini sangat meriah dan mendapat antusias yang sangat baik oleh masyarakat. Untung saja saya datang lebih awal. kalau tidak saya harus berdiri, tidak kebagian tempat duduk karena begitu ramainya masyarakat yang memeriahkan acara ini, ” ujar Vina mahasiwa asal Kundur. (Yano)
