Batam, IsuKepri.com – Pemerintah seharusnya tidak menghambur-hamburkan dana untuk pembelian kembang api dalam perayaan tahun baru. Hal ini diungkapkan oleh Masirwan, aktifis Merah Putih saat ditemui di Tanjungpinang, Rabu (2/1/2013).
” Seharusnya anggaran yang besar tersebut digunakan untuk kesejahteraan dan bantuan pendidikan saja, karena kalau hanya untuk perayaan tahun baru tidak ada manfaatnya, ” ujar Iwan yang juga mahasiswa Umrah tersebut.
Semalam sebelumnya, kemeriahan perayaan menyambut tahun baru cukup terasa di Kota Batam. Beberapa warga juga dengan suka rela menghabiskan anggaran hingga jutaan rupiah untuk membeli kembang api.
” Saya habis hingga 3 juta untuk membeli kembang api, yang besar, ” ujar john saat ditemui wartawan isukepri di Nagoya.
Pemerintah Kota Batam juga menyiapkan kembang api dengan 2.200 tembakan dalam pesta pergantian tahun di Dataran Engku Putri.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan kembang api disajikan dengan musik yang ditembakan dari 500 titik.
Yusfa menolak menjelaskan dana yang dihabiskan Pemkot Batam dalam pesta akhir tahun yang sekaligus menutup rangkaian kegiatan HUT Batam ke-183.
