Pemko Batam Kembali Janji Benahi Jodoh Boulevard

BATAM, IsuKepri.Com -– Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menyatakan komitmennya untuk membenahi Pedagang Kaki Lima (PK5) di kawasan Jodoh Boulevard. Kawasan yang telah beberapa kali ditertibkan dari PK5, namun tidak pernah selesai persoalan.

Pasca ditertibkan, dalam beberapa hari, PK5 kembali menjamur tak terkendali. Padahal dalam melakukan penertiban, anggaran dan bangunan kios pengganti telah diberikan kepada PK5 yang mengalami penggusuran. Mendapatkan ganti rugi dan bangunan kios baru seolah menjadi bisnis terselubung PK5 yang terjadi setiap waktu.

Wakil Walikota Batam, Rudi, saat meninjau kembali kawasan tersebut, Senin (3/12/2012) menyatakan, penataan PK5 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 41 tahun 2012. Dalam Permendagri disebutkan SKPD yang membidangi melakukan pendataan yang meliputi identitas PK5, jenis usaha, lokasi, bidang usaha dan modal usaha, katanya.

Menurut Rudi, data-data tersebut digunakan sebagai dasar untuk penataan dan pemberdayaan PK5. Pemko Batam akan menjadikan Jodoh Boulevard ini sebagai ruang terbuka hijau dan taman kota, penataan PK5 ini sebagai salah satu langkah mewujudkan hal tersebut, imbuhnya.

Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, Pemko Batam bersama pihak swasta telah selesai membangun sekitar 200 unit kios permanen disepanjang jalan tanpa menutup drainase yang ada. Dan saat ini kios-kios tersebut sebagian telah di pergunakan oleh PK5.

Hal ini sesuai dengan rencana penataan yang tetap akan memfasilitasi para pedagang agar tetap dapat berjualan tapi sekaligus melakukan penataan, hingga lebih tertata tapi dengan tidak menutup akses jalan. Selanjutnya, akan dilakukan pembenahan sarana yang rusak dan pengecatan ruko-ruko yang tampak kumuh di daerah Jodoh dan Nagoya. Agar keseluruhan penataan ulang ini akan menjadikan keberadaan Jodoh Boulevard dan Nagoya menjadi lebih rapi indah serta mendukung Batam sebagai Kota tujuan wisata.

“Dengan penataan kembali para pedagang dan juga membuka akses jalur transportasi diharapkan kita bisa mengembalikan keindahan wilayah Jodoh seperti dahulu. Dan pedagang maupun pengunjung juga akan merasa nyaman, jelasnya. (r)

 

iwan

Read Previous

Teluk Mata Ikan, Tempat Favorit Pengiriman TKI Ilegal

Read Next

Kandidat Presiden BEM, Supriyadi-Erie Siap Jadikan BEM Uniba Terdepan