Polisi \”Demo\” Tandingan, Gebrak Batal Demo TTG

BATAM, IsuKepri.Com — Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) mengurungkan niatnya untuk demo di arena gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIV di Harbour Bay Batam. Aksi rencananya dilakukan Gebrak pada Rabu (10/10/2012) saat gelaran TTG dimulai.

Namun, meski mengurungkan niatnya, ratusan polisi dari jajaran Polresta Barelang tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi. Penjagaan ketat aparat kepolisian ini, seolah menggantikan massa yang urung berdemo di Harbour Bay.

Apalagi, yang turun dilapangan saat itu bukan saja para bintara. Perwira polisi pun banyak yang berjaga di kawasan Harbour Bay, tak terkecuali Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto.

“Kok jadi polisi ya, yang demo di Harbour Bay,” celetuk Hasan, salah seorang pedagang di Pasar Pagi Jodoh yang setiap hari melewati jalan depan kawasan Harbour Bay.

Koordinator Gebrak, Uba Ingan Sigalingging mengaku bahwa pembatalan aksi sudah diberitahukan kepada Polresta Barelang sebelumnya. Pembatalan aksi dikarenakan adanya rencana sekelompok masyarakat yang akan melakukan aksi demo tandingan untuk menghalang-halangi aksi Gebrak.

“Secara lisan, kami sudah beritahukan pembatalan aksi ke Polresta Barelang,” kata uba.

Sebelum melaporkan pembatalan aksi, Uba sempat meminta jaminan keamanan Polresta Barelang terkait aksi yang akan dilangsungkan. Namun pihak Polresta Barelang menolak untuk menjamin tidak adanya bentrok fisik antar pendemo.

Ada kok SMS nya dari Kasat Intel Polresta Barelang ke kami. Bunyinya ‘kami hanya sekedar mengingatkan untuk unras (unjuk rasa) besok agar ditunda, ujar Uba membacakan isi SMS Kasat Intel.

Sementara itu terkait aksi demo, Uba menyatakan, sengaja melakukan aksi karena tidak setuju dengan tempat pelaksanaan TTG Nasional digelar di kawasan Harbour Bay. Selama ini kawasan Harbour Bay telah jelas-jelas banyak menilep uang negara akibat pemanfaatan pelabuhan khusus menjadi pelabuhan umum.

Pembukaan TTG Nasional yang rencananya dilakukan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (10/10/2012) pun batal. Kegiatan pembukaan justru diundur dan akan dibuka Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamaman (Menko Polhukam), Djoko Suyanto pada Kamis (11/10/2012) hari ini.

Pameran TTG Nasional akan menyuguhkan hasil kreasi anak bangsa, berupa teknologi tepat guna. Dengan peserta sekitar 6.000 orang yang merupakan perwakilan dari 33 Provinsi se-Indonesia. Terdapat sebanyak 400 stand yang didirikan di arena gelaran TTG nasional dengan kemasan yang berbeda-beda. (eki)

iwan

Read Previous

Reklamasi Pulau Bokor, Manager Power Land Diperiksa

Read Next

Gubernur Kepri Anti Pemberantasan Korupsi