BATAM, IsuKepri.Com — Ribuan buruh memblokade jalan raya di kawasan Muka Kuning, Rabu (3/10/2012). Dari arah Tanjung Piayu, massa memadati sepanjang jalan raya, mulai dari pintu 5 Kawasan Batamindo hingga simpang Panbil Mall.
Tertutupnya akses jalan ini menyebabkan jalan raya arah Tanjung Piayu-Muka Kuning/Panbil lumpuh total. Seluruh pintu masuk menuju kawasan industri terbesar di Batam inipun tertutup oleh lautan massa buruh. Sehingga tidak ada lagi buruh yang bisa masuk untuk bekerja.
Aksi blokade jalan dilakukan massa buruh mulai pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Otomatis, seluruh pengguna jalan pun terjebak kemacetan yang luar biasa. Meski tak sedikit yang balik kanan kembali pulang ke rumah berjalan kaki, namun banyak juga pengendara yang memilih bertahan tetap diatas jalan.
Hingga pukul 09.00 WIB, lautan massa buruh masih tetap tertahan. Tidak ada tanda-tanda pergerakan, sementara tumpukan pengendara kendaraan bermotor semakin lama semakin mengular.
Meski didominasi para buruh, berbagai profesi lain terlihat diantara lautan massa. Mulai dari mereka yang berseragam coklat PNS, guru, anak sekolah, pedagang, sopir angkot dan profesi lainnya.
Kemacetan akses jalan inipun berdampak pada seluruh industri yang ada di Batamindo, Muka Kuning. Banyak perusahaan-perusahaan besar di kawasan itu tidak bisa beroperasi.
Delfan, salah seorang karyawan PT Labtech mengaku memilih tidak masuk kerja dan ikut demo. Meski konsekwensinya, pihak perusahaan memotong gaji karyawan yang tidak masuk kerja.
“Paling gaji dipotong, karena perusahaan tidak memberikan izin. Tapi kami melawan,” tegasnya. (eki)
