Tumbang, Beringin Robohkan Lima Rumah

BATAM, IsuKepri.Com — Sebanyak lima rumah di kawasan rumah liar (ruli) Kampung Pelanduk, RT 03/RW 15 Tanjung Uncang roboh akibat tertimpa pohon beringin yang roboh. Kejadian yang berlangsung pada Jumat (31/8) pagi tersebut terjadi akibat adanya angin kencang disertai hujan.

Salah satu penghuni rumah, Alfred menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, hujan mulai turun mengguyur kawasan ruli Kampung Pelanduk.

Disertai dengan angin kencang, guyuran hujan akhirnya menumbangkan pohon berdiameter sekitar 50 centimeter tersebut. Tumbang, dahan dan daun pohon akhirnya menimpa lima rumah sekitar yang terbuat dari kayu.

“Beruntung pada saat kejadian, anak kos yang menempati kelima rumah itu tidak ada di tempat, sedang bekerja. Sehingga tidak ada korban jiwa,” ungkap Alfred.

Meski tidak ada korban jiwa, tumbangnya pohon beringin ini menyebabkan kerugian atas rusaknya lima rumah kos. Namun belum diketahui, berapa total kerugian dari peristiwa naas tersebut.

“Karena hujan, para penghuni rumah buru-buru berangkat kerja ke perusahaan galangan kapal. Sehingga tidak ada satupun orang di dalam rumah,” imbuhnya.

Menurut Alfred, kondisi pohon beringin sendiri sudah mengkhawatirkan sejak awal. Karena posisi akarnya tidak kuat lagi menahan beban.

Tanah tempat akar pohon juga banyak yang ambles, digunakan untuk pembangunan sejumlah ruli di bagian bawah. Sehingga ketiga angin kencang datang, akarnya tak bisa lagi menahannya dan tumbang.

Setelah peristiwa itu, masyarakat sekitar pun gotong-royong membersihkan pohon dan sisa rumah yang roboh. Upaya evakuasi berlangsung cukup lama, akibat keterbatasan alat potong. Sebagian warga lainnya mengaku, sudah lama diingatkan agar pohon itu ditebang sebelum tumbang sendiri.

“Tapi karena rumah padat, susah menebangnya,” jelas seorang warga. (eki)

iwan

Read Previous

Sekolah Jurnalistik Hadir di Batam

Read Next

Tenaga Pengawas di Disnaker Masih Minim