Tenaga Pengawas di Disnaker Masih Minim

BATAM, IsuKepri.Com — Kekurangan personil menjadi salah satu masalah dalam penyelesaian hubungan industrial di Kota Batam. Hal itu terungkap saat kunjungan Walikota Batam, Ahmad Dahlan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Batam, pekan lalu.

“Para pengawas di Disnaker Kota Batam masih kesulitan untuk mengawasi seluruh perusahaan yang jumlahnya mencapai ribuan di Batam,” ungkap Kepala Disnakertrans Kota Batam, Zarefriadi kepada Walikota Batam.

Zarefriadi mengakui, Disnaker Kota Batam sudah lama mengeluhkan kekurangan personil, khususnya tenaga pengawas. Serta masih kurang baiknya kondisi hubungan industrial di Kota Batam. Yang ditandai dengan maraknya aksi demonstrasi di berbagai perusahaan.

Atas permasalahan-permasalahan yang ada, Disnaker Kota Batam memfasilitasi penyelesaiannya. Dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, supaya aksi demonstrasi berlangsung kondusif, imbuhnya.

Menanggapi berbagai keluhan yang terjadi di Disnaker Kota Batam, Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyatakan, sebagai kota industri, persoalan hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha sangat kompleks. Ini menjadi tantangan bagi Disnaker untuk lebih profesional dalam bertugas.

Selain itu, Dahlan juga meminta Disnaker Kota Batam untuk segera menambah personil, khususnya pengawas sebelum terjadi konflik besar antara pekerja dan pengusaha. Kebutuhan pengawas ini sangat mendesak, kalau perlu minta pengawas dari kementrian, katanya.

Kepada para pegawai Disnaker, Dahlan berpesan, agar rapi administrasi dalam bekerja. Hal ini untuk mengurangi temuan-temuan yang bisa berdampak ke proses hukum. Serta menekankan agar pegawai bekerja baik dalam melayani masyarakat.

Teruslah belajar, tingkatkan kualitas SDM dan kapabilitas serta jangan mudah berpuas diri, pesannya. (eki)

iwan

Read Previous

Tumbang, Beringin Robohkan Lima Rumah

Read Next

14 Gelper Dapat Peringatan Pertama