Target Zakat Rp30 Miliar

BATAM, IsuKepri.Com — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam dan Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Batam menargetkan penerimaan zakat di bulan ramadhan 1433 H/ 2012 M mencapai Rp30 miliar. Target ini meningkat Rp4 miliar dibandingkan realisasi zakat tahun sebelumnya, Rp26 miliar.

“Tahun 2011 lalu realisasi zakat mencapai Rp26 miliar, untuk tahun ini targetnya naik menjadi Rp30 miliar,” ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkifli Aka, Jumat (3/8/2012).

Zulkifli menjelaskan, kenaikan target tidak hanya dihitung berdasarkan perolehan zakat di tingkat BAZ Kota Batam. Namun juga perolehan zakat di lembaga-lembaga amil zakat (LAZ) yang ada di Kota Batam.

Setiap tahunnya, minat Muzakki (orang yang wajib berzakat) terus mengalami peningkatan. Pada 2010 lalu, realisasi zakat di Kota Batam mencapai Rp23 miliar.

Untuk menghimpun zakat, BAZ tingkat Kota Batam telah membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di tingkat Kecamatan hingga masjid. Yang teknik penyaluran dan pendistribusiannya akan dikoordinir dan dilaporkan ke BAZ Kota Batam. Terdapat sebanyak 586 UPZ yang berasal lebih dari 700 masjid di 9 kecamatan di Batam, termasuk instansi pemerintah dan swasta.

“Zakat fitrah yang telah dihimpun dari Muzakki bisa langsung disalurkan oleh masing-masing UPZ, tetapi tidak untuk zakat maal,” katanya.

Zulkifli mengimbau umat muslim untuk membayar zakat pada BAZ, LAZ dan unit pengumpul zakat lainnya yang sudah disahkan. Karena lebih utama dengan adanya laporan yang jelas dan penyaluran tepat sasaran sesuai dengan program.

“Saat ini, masyarakat sudah dimudahkan dengan banyaknya loket-loket penerimaan zakat baik di lokasi perusahaan, kawasan, masjid, mushola dan sejumlah tempat lainnya,” katanya.

Sejumlah LAZ, terlihat juga sudah mulai membuka konter untuk memudahkan masyarakat muslim membayar zakat di beberapa lokasi. Seperti di Mega Mall dan Hypermart, Nagoya Hill dan Hypermart, BCS dan Golden Trully, Kepri Mall dan Carefour, Panbil Mall, Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Domestik Sekupang, Pelabuhan Punggur, Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Internasional Batam Centre, Musholla Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Musholla Rumah Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam atau RSOB, Plaza Botania, Pasar Fanindo dan bazar depan PT Sincom Batam Centre.

Terhadap potensi zakat yang dihimpun, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Batam, Zaini Dahlan mengingatkan agar pengelola berhati-hati. Jangan sampai ada penyelewengan dalam pendistribusian dan pengelolaan.

“Kita minta pengelolaan zakat di Kota Batam dapat dilakukan secara profesional dan transparan, jangan ada korupsi seperti korupsi Al Qur”‘an yang akan semakin menurunkan kepercayaan umat,” katanya. (eki)

iwan

Read Previous

LPPOM MUI Kepri Panggil Pengelola Restoran Hotel

Read Next

Januari 2013, Seleksi KPU Kepri