LPPOM MUI Kepri Panggil Pengelola Restoran Hotel

BATAM, IsuKepri.Com — Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kepri memanggil pengelola restoran hotel halal di Batam, Kamis (2/8/2012). Ini dilakukan terkait temuan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan LPPOM MUI Kepri terhadap sejumlah restoran halal di Batam. Seperti adanya bahan makanan tidak halal di sekitar restoran hotel ataupun sistem penyajian yang tidak sesuai dengan jaminan halal.

Wakil Direktur LPPOM MUI Kepri, Khaeruddin Nasution mengingatkan, restoran hotel yang telah memiliki sistem jaminan halal untuk menjaga hal itu. Baik kehalalan menu yang disajikan, proses hingga lokasi dan penyajian. Apalagi dalam bulan Ramadhan, dimana kegiatan-kegiatan seperti buka puasa semakin meningkat.

“Kita berharap kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap sertifikasi halal yang telah dikeluarkan LPPOM MUI kepada restoran hotel dapat dijaga,” katanya dalam pertemuan bersama penanggung jawab jaminan halal restoran hotel di Kota Batam di lantai dasar Masjid Agung Batam Centre.

Khaeruddin menjelaskan, saat ini terdapat 9 restoran hotel yang telah memiliki sertifikasi halal di Kota Batam. Yakni restoran Hotel PIH Batam Centre, Hotel Pacific Jodoh, Harmoni One Batam Centre, Nagoya Plaza, Virgo Seraya, Vista Jodoh, Golden View Bengkong, Goodway dan Panorama Regency.

Untuk menjaga kualitas kepercayaan masyarakat tersebut, LPPOM MUI Kepri juga melakukan sidak. Guna memastikan komitmen restoran hotel dalam menjaga sistem jaminan kehalalan.

“Pengawasan dan pembinaan terhadap sertifikat halal yang telah dikeluarkan akan terus dilakukan agar kepercayaan masyarakat tidak turun,” jelasnya.

Menurut Khaeruddin, banyak masyarakat dan wisatawan mancanegara yang datang ke Batam menanyakan restoran hotel mana yang telah bersertifikasi halal saat mau berbuka puasa. Dari pertanyaan para wisatawan mancanegara ini semakin membuktikan bahwa dengan bersertifikasi halal, akan menjadi nilai tambah bagi restoran hotel.

“Tamu yang mau berbuka puasa dari Malaysia dan Singapura sering menanyakan saat mau berbuka puasa, dimana restoran hotel yang ada sertifikasi halalnya. Mereka merasa lebih nyaman dengan adanya sistem jaminan kehalalan,” katanya.

Sistem jaminan halal bagi restoran hotel di Batam dan Provinsi Kepri pada umumnya, telah menjadi tolak ukur bagi restoran hotel di Provinsi lain di Indonesia. Sehingga LPPOM MUI Kepri sering mendapatkan kunjungan dan studi banding dari LPPOM MUI Provinsi lain di Indonesia. Sebagai salah satu referensi dalam penerapan sistem jaminan halal pada restoran hotel yang ada di daerah mereka.

“Sistem Jaminan Halal pada restoran hotel di Batam sudah menjadi semacam percontohan bagi Provinsi lain di Indonesia, mereka banyak yang melakukan studi banding ke LPPOM MUI Provinsi Kepri,” katanya.

Khaeruddin juga mengimbau agar pengelola restoran hotel yang telah bersertifikasi halal untuk tetap menjalin komunikasi secara intens dengan LPPOM MUI Kepri. Sehingga jika terjadi perubahan sistem pengelolaan jaminan halal di restoran hotelnya, bisa cepat diketahui. Seperti adanya pergantian internal auditor dan adanya perubahan menu serta lokasi restoran hotel.

Selain terhadap restoran hotel, sekitar 800 pelaku usaha katering, rumah makan, cake and bakery, ukm juga telah mendapatkan sertifikasi halal. Seperti RM Bundo Kandung Simpang Kuda Sei Panas, Katering CV Cipta Prima Rasa, Roti dan Bakery Breadhouse Komplek Ruko Raflesia, Katering PT Royal Holiday Inn dan RM Puti Bungsu sebelah Hotel Puri Garden/The Hill.

Kemudian katering CV Modias Jaya Abadi, Katering UD Harta Tanu Mandiri, CV Dalina Katering dan Morning Bakery Jl Kuda Laut. Selanjutnya katering Anggraini, Katering Aeronurti Bandara Hang Nadim, Restoran Kak Dadut Sei Ladi, Katering CV Sukses Manunggal, RM Salero Kito Nagoya City Center, makanan siap saji PT Matahari Putra Batam Mega Mall, RM Ampera Berangin Pelita dan lainnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhammad Hanafi juga terlihat dalam pertemuan tersebut. Terkait manfaat sertifikasi halal bagi restoran hotel, ia berjanji akan menghimpun pendapat dari para pengelola hotel. Sehingga bisa diketahui, bagaimana perubahan positif yang terjadi setelah restoran hotel mendapatkan sertifikasi halal.

“Nanti akan kita minta informasi langsung dari para pengelola hotel yang telah bersertifikasi halal,” kata Manajer Hotel PIH Batam Centre ini. (eki)

iwan

Read Previous

Manisnya Gula Impor, Pahitnya Gula Lokal

Read Next

Target Zakat Rp30 Miliar